Kaesang Akui Diuntungkan jadi Anak Presiden, Yan Harahap ke Moeldoko: Sang 'Begal' Tak Perlu Bela Berlebihan

16 Januari 2022, 15:30 WIB
Yan Harahap /Instagram.com/@yanharahap./
 
GALAJABAR - Baru-baru ini, publik dihebohkan kabar pelaporan dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Mereka dilaporkan atas dugaan pidana korupsi dan atau pencucian uang oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun terkait TPPU relasi bisnis dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
 
Terbaru, Kaesang Pangerep secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya mendapatkan privilege atau keistimewaan dalam membangun suatu usaha sebagai anak presiden.
 
Baca Juga: BMKG Pastikan Erupsi Gunung Api di Tonga tak Berdampak ke Wilayah Indonesia
 
Rupanya, putra bungsu Presiden Jokowi tersebut tak menampik bahwa ia mendapatkan kemudahan dalam berbisnis lantaran sang ayah, merupakan seorang presiden.
 
Mendengar pernyataan Kaesang Pangarep tersebut, politisi Partai Demokrat lantas buka suara.
 
Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, politisi Partai Demokrat tersebut nampak meminta tokoh yang dipanggilnya sebagai 'begal' untuk tidak terlalu berlebihan membela dua anak presiden tersebut.
 
"Sang ‘begal’ harusnya tak perlu bela berlebihan," ucapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @YanHarahap pada Sabtu, 15 Januari 2021.
 
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Jepang Diimbau Mengungsi Akibat Peringatan Tsunami
 
"Wong yg dia bela sendiri ngaku kok bisnisnya berkembang karena privilege ‘bapaknya’," sambungnya.
 
Sementara itu Moeldoko heran  ada orang yang melaporkan dua putra Presiden RI tersebut.
 
Menurutnya, publik tidak boleh dengan mudahnya menghakimi anak pejabat dengan hal-hal yang negatif.
 
"Begini, jangan mudah sekali memberikan penghakiman bahwa seolah-olah anak pejabat itu negatif. Anak pejabat itu tidak boleh kaya, anak pejabat itu tidak boleh berusaha. Ini bagaimana sih?" katanya.
 
Baca Juga: Gempa Banten Akibatkan 1.904 Rumah di 29 Kecamatan Rusak
 
"Sepanjang usahanya itu baik-baik saja, ya biasalah. Semua memiliki hak yang sama, seperti anak saya, mau berusaha masa saya larang? Tidaklah," tambahnya.
 
Di sisi lain, Kaesang Pangarep sendiri sempat mengatakan bahwa usaha dan bisnisnya bisa berjalan dengan mudah karena dirinya anak presiden.
 
Pengakuan ini terungkap saat dirinya menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier.
 
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Kemenangan Manchester City Atas Chelsea Karena Gunakan Strategi The Blues
 
"Ya lu sekarang bisnis bisa jalan, bisa apa, bisa apa, ya lu anak presiden, gampang," ujar Deddy.
 
"Ya itu namanya privilege kan, saya mengakui itu kok, loh iya loh, lah gimana," jawab Kaesang.
 
"Saya mau 'nggak, saya kerja mati-matian', ngapain? Kita mau pembelaan gimana pun, memang itu pasti ada privilege kan," tambhanya.
 
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan lembaganya akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, sesuai ketentuan yang berlaku.
 
Baca Juga: Miliki Nilai Luhur Bangsa dan Kearifan Lokal, Indonesia Berpeluang Kembangkan Metaverse Dunia
 
"KPK akan melakukan proses penelaahan lebih lanjut. Jadi, KPK tidak melihat anak siapa, tidak melihat bapaknya siapa," ucap Ghufron.
 
"KPK akan menindaklanjuti sesuai prosedur ketentuan peraturan perundang-undangan maupun SOP di KPK untuk menelaah lebih lanjut," lanjutnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler