GALAJABAR - Inisiator Gerakan Kawal Covid-19, Ainun Najib turut menanggapi pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Ainun Najib mengatakan bahwa ia tak setuju dengan pemindahan IKN tersebut.
Hal itu karena Ainun Najib memegang teguh dawuh ulama kharismatik, Mbah Moen, tentang ibu kota negara yang tak seharusnya dipindahkan ke luar Pulau Jawa.
"Saya pribadi berpegang dawuhnya Mbah Moen bahwa sebaiknya ibukota tidak dipindahkan ke luar Jawa," kata Ainun Najib, dikutip Galajabar dari akun @ainunnajib, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca Juga: Mohammed Rashid Pencetak Gol Terbanyak Persib, Gol Tercepatnya Saat Persib Kalahkan Persela 3-1
Seperti diketahui, Mbah Moen selama hidupnya memang sering kali mewanti-wanti agar ibu kota negara tak berpindah dari Pulau Jawa.
Menurutnya, Pulau Jawa merupakan awal kemajuan negara Indonesia, sehingga ibu kota negara harus tetap berada di Jawa.
Sementara itu, Ainun Najib yang sangat memegang teguh dawuh Mbah Moen itu, kemudian mencoba memprediksi soal pemindahan IKN ke Kalimantan Timur tersebut.
Ia mengatakan jika harus taruhan, maka dirinya berani bertaruh dan bahwa IKN akan mencapai kegagalan atau terjadi pembatalan.
Baca Juga: Selama 7 Hari Prancis Selalu Catat Rekor Kasus Covid-19 dalam Setiap Harinya, Rabu Lalu 436.000 Lebih Kasus
"Jadi kalau musti taruhan ya saya bertaruh bakalan gagal atau mangkrak atau batal. Kyai Waskita vs Waskita Karya ya menang kyai yang waskita," tegasnya.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia sudah mengetuk palu dan membuat keputusan bahwa ibu kota negara akan segera dipindahkan ke Kalimantan Timur.