Ternyata Ini Alasan Sopir Truk Tabrakan Maut tak Banting Setir Sebelum Peristiwa Terjadi

23 Januari 2022, 11:53 WIB
Tabrakan maut terjadi di Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022, menyebabkan 5 orang meninggal, satu luka berat dan 13 luka ringan. /Tangkapan Layar Instagram @bpbd_emergency_respont_call

GALAJABAR - Kecelakaan maut yang terjadi di persimpangan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat 21 Januari 2022 menyisakan duka mendalam bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Seperti diketahui, kecelakaan tersebut terjadi akibat sebuah truk kontainer mengalami rem blong.

Truk tersebut menghantam sejumlah kendaraan roda dua maupun empat yang sedang berhenti di lampu merah.

Akibat kecelakaan tersebut, puluhan korban mengalami luka-luka baik ringan maupun parah, serta beberapa orang meninggal dunia.

Baca Juga: Waduh, 29 Ribu Kendaraan akan Ditarik Tujuh Perusahaan di Korea Selatan, Ini Sebabnya

Video detik-detik kecelakaan tersebut terekam CCTV hingga viral di berbagai media sosial.

Terlihat jelas dalam video truk kontainer melaju sangat kencang sebelum menabrak pengendara lain yang berhenti di lampu merah.

Video tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari warganet. Di antaranya mengapa sopir tidak banting setir ke area yang lebih sepi sebelum itu terjadi.

Dikutip dari berbagai sumber, sopir truk diketahui bernama Muhammad Ali (47).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkapkan alasan mengapa Ali tidak membanting setir sebelum menabrak sejumlah pengendara.

Baca Juga: TikTok Uji Coba Fitur Baru Berbayar, Pengguna Bisa Dapatkan Konten Ekslusif Kreator Favorit?

Ali mengaku panik dan tidak terpikir untuk membanting setir ke area jalan yang lebih sepi.

“Faktor kepanikan turut berpengaruh di situ,” kata Yusuf, akhir pekan kemarin.

Truk berpelat nomor KT 8534 AJ akhirnya menabrak 6 mobil, 2 angkutan kota, dua mobil pribadi, dan dua pikap serta 14 pengendara motor.

Sementara itu jumlah korban mencapai 36 orang, empat meninggal, satu orang kritis dan lainnya luka ringan hingga berat.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler