Rizal Ramli Ungkap Kegagalan Rezim Jokowi: Semua Sangat Menghambat Bagi Indonesia

23 Januari 2022, 16:30 WIB
Rizal Ramli /Twitter/@RamliRizal/

GALAJABAR - Ekonom senior, Rizal Ramli atau RR membeberkan sejumlah kegagalan yang dilakukan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mulai dari kegagalan menyelamatkan ekonomi bangsa, memerangi korupsi, membuat makmur rakyat, menegakkan demokrasi hingga gagal bertindak selayaknya kepala negara yang dapat mengayomi seluruh kalangan.

Hal ini dipaparkan RR dalam agenda silaturahmi bersama para tokoh masyarakat, aktivis, serta ulama di Kampus II Yayasan Sumber Daya Insani (Yasri) di Jalan Veteran, Gang Soka, Purwakarta, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Dikaruniai Seorang Putri dari Ibu Pengganti, Lahir Prematur

Dari seluruh masalah yang disebutkan, eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini berpendapat bahwa permasalahan terberat adalah di bidang ekonomi.

Beban utang negara dan BUMN yang sangat besar diyakini bisa menjadi penghambat bagi pemerintahan ke depan.

Di sisi lain, korupsi semakin menggila dan disparitas (kesenjangan) di segala bidang makin melebar.

“Semua sangat menghambat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalan,” ujarnya dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Amien Rais Enggan Jadi Presiden di 2024 dan Kritik PT 20 Persen: Memunculkan Oligarki dan Diskriminasi

Lebih lanjut, menurut RR, Tanah Air membutuhkan pemimpin nasional yang tidak memiliki konflik kepentingan. Dengan itu, pemimpin dapat mengatasi berbagai masalah di Indonesia.

Selain itu, Indonesia kata RR, membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melakukan lompatan cepat sehingga utang bisa terselesaikan.

“Sehingga Indonesia bisa berdaulat, duduk sama tinggi sebagai negara maju yang disegani oleh dunia karena rakyatnya sejahtera,” tandasnya.

Baca Juga: Cegah Arteta Hengkang ke Manchester City, Arsenal Siapkan Kontrak Baru Sebelum Musim Ini Berakhir

Sebagai informasi, hingga akhir November 2021, utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp 6.713,24 triliun.

Jumlah tersebut membuat rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 39,84 persen.

Meski begitu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati tetap optimistis mampu membayar utang Indonesia.

“Sebagian utang yang nanti kita bayar lagi, kalau belanja bagus jadi infrastruktur bagus, SDM berkualitas buat Indonesia, ekonomi tumbuh, pasti bisa bayar lagi utangnya,” ujar Sri Mulyani dilansir Galajabar melalui berbagai sumber Jumat, 7 Januari 2022.

Baca Juga: TikTok Uji Coba Fitur Baru Berbayar, Pengguna Bisa Dapatkan Konten Ekslusif Kreator Favorit?

“Termasuk SBSN pasti kita bisa bayar, Insya Allah kembali dengan aman,” sambungnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler