Lieus Sungkharisma Puji-puji Anies Baswedan: Egaliter dan Pluralis, Jarang-jarang Punya Pemimpin Gini

3 Februari 2022, 12:30 WIB
Lieus Sungkharisma Puji-puji Anies Baswedan: Egaliter dan Pluralis, Jarang-jarang Punya Pemimpin Gini /Tangkapan layar YouTube Refly Harun.

GALAJABAR - Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma mengutip ucapan terbaru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ucapan yang dikutip adalah pernyataan Anies terkait kehebatan serta keragaman di Indonesia.

“Kehebatan Indonesia bukan pada keragamannya. Sebab, keragaman itu takdir Tuhan. Hadirnya banyak etnis, bahasa dan budaya di Indonesia itu bukan kehendak dan hasil kemauan kita, tapi itu pemberian Tuhan. Karena itu, tidak bisa kita klaim sebagai kehebatan Indonesia. Kehebatan Indonesia itu ada pada persatuannya. Beragam tapi bersatu, ini baru hebat,” begitu kata Anies yang dikutip oleh Lieus.

Lieus lantas mengatakan bahwa tidaklah mudah membuat semua keberagaman menjadi satu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik dan Ada Siswa yang Terpapar, Sebagian Sekolah di Jabar Ubah PTM dengan PJJ

“Beragam tapi bersatu, ini tidak mudah,” ujarnya pada wartawan dilansir Galajabar, Kamis, 3 Februari 2022.

Jadi, lanjut Lieus, bila DPW PPP Jakarta menyebut Anies sebagai tokoh persatuan dan pembangunan, itu benar adanya.

Pembangunan di Jakarta sudah banyak kemajuan dan perubahan. Belum lima tahun menjabat, bisa dilihat Jakarta semakin megah dan tentunya rapi.

“Sebagai tokoh persatuan, memang Anies bawaannya sejuk. Kata Anies, 'Satu musuh kebanyakan, seribu kawan terlalu sedikit',” tuturnya.

Oleh karena itu, Lieus mengatakan bahwa Anies tidak pernah menanggapi hujatan yang ditujukan padanya.

Baca Juga: Fosil di Saguling Nyaris Terendam Air Diselematkan Tim Teknik Geologi ITB, Beberapa Bagian Tak Utuh, Dicuri?

“Karenanya, Anies tak pernah menanggapi setiap kali ada hujatan. Karena Anies cari temen, bukan cari musuh. Dengan begitu, Anies bisa persatukan rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, tokoh Tionghoa ini menuturkan, sejak terpilih menjadi Gubernur DKI, Anies tetap mempertahankan orang-orang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), termasuk Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang kini berurusan dengan KPK.

Menurut Lieus, ini pertanda bahwa Anies sosok yang profesional dan menghargai pendahulunya.

“Ini tandanya Anies profesional dan menghargai pendahulunya,” tambahnya lagi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Kamis, 3 Februari 2022, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Tak hanya itu, pembangunan tempat ibadah sekarang mudah. Masjid, Vihara, dan Gereja, selama memenuhi syarat dan ikut aturan, bisa dibangun.

Bahkan semua tempat ibadah, tanpa terkecuali, dapat bantuan uang bulanan. Pun tak jarang Anies datang ke tempat-tempat ibadah tersebut.

"Seperti hari ini, Anies Datang ke Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin di Jakarta Selatan," katanya.

Sehingga, kata Lieus, kita wajib mendukung Anies sampai tunttas menjalankan tugasnya di DKI.

Baca Juga: Ini Makna Asmaul Husna: Al Mudzil, As Sami’, dan Al Bashir, Semoga Allah Mengabulkan Doa-doa Kita

“Ini baru pemimpin egaliter dan pluralis. Jarang-jarang kita punya pemimpin seperti dia. Kita wajib mendukungnya sampai tuntas Anies menjalankan tugasnya di DKI,” tandasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler