Stok Minyak Goreng Kosong di Minimarket, Satgas Pangan Polri Jelaskan Penyebabnya

7 Februari 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi/Stok minyak goreng di retail modern kecil alami kekosongan. /ANTARA FOTO

GALAJABAR - Kekosongan stok minyak goreng di retail modern kecil atau minimarket ditemukan oleh Satgas Pangan Polri.

Hal itu diketahui usai Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di retail modern kecil di wilayah Jabodetabek, Senin 7 Februari 2022.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan Febrianto mengatakan, ada keterlambatan pengiriman dari distributor yang menyebabkan kekosongan stok minyak goreng.

"Penyebab kekosongan stok dikarenakan terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor," ungkap Whisnu kepada wartawan di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Ini Daftar Lagu 11 Finalis X Factor Indonesia Season 3 pada Gala Live Show 4

Selain itu, kata Whisnu, tingginya antusias masyarakat membeli minyak goreng satu liter juga menjadi penyebab.

"Untuk mengendalikan, dibatasi pembelian sebanyak satu liter. Dari hasil pengecekan kami, pada retail-retail modern kecil, seperti Indomaret dan Alfamart, mayoritas ketersediaan kosong," kata Whisnu.

Ia mengatakan retail modern kecil menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu per liter. Whisnu menyebut distribusi pada retail modern kecil dilakukan dalam 2-4 hari sekali.

Baca Juga: Picu Kerumunan, Mal Citylink Didenda Rp500 ribu Tapi Tukang Bubur Rp5 juta, Ini Komentar Dedi Mulyadi...

Sementara itu stok minyak goreng di retail modern besar, kata Whisnu, masih cukup dan dijual sesuai HET.

Menurutnya, warga tertarik membeli minyak goreng di retail modern lantaran harga yang murah.

"Para konsumen atau masyarakat memilih membeli minyak goreng di retail modern, karena harganya sudah mengikuti kebijakan pemerintah yakni sesuai HET sebesar Rp 14 ribu per liter, lebih murah dari harga di pasar tradisional," ujarnya.

Sidak selanjutnya, kata Wishnu, bakal dilakukan pada pasar tradisional di wilayah Jabodetabek. Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag).***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler