Bukan Hanya Pertalite dan Solar, Beli Tabung Elpiji 3 Kilogram juga Harus Daftar Aplikasi MyPertamina

30 Juni 2022, 13:26 WIB
Ilustrasi. Warga menenteng tabung gas elpiji 3 kilogram. /Pikiran Rakyat /

GALAJABAR - PT Pertamina Patra Niaga mencari berbagai cara untuk menjaga penyaluran produk subsidi agar tidak melebihi besaran kuota yang telah ditetapkan.

Selain mewajibkan pengguna Pertalite dan Solar mendaftar lewat MyPertamina, kebijakan ini nantinya juga akan diterapkan pada Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau tabung gas Elpiji subsidi 3 kilogram.

Direktur Pemasaran Regional Pt Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo Putra menyebut upaya itu dimaksudkan agar penyaluran subsidi Elpiji 3 kg bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Film Mencuri Raden Saleh Kapan Tayang di Bioskop? Catat Tanggal Rilisnya agar Tak Terlewat

Meskipun demikian, ia belum tahu kapan wacana itu direalisasikan. Pasalnya, saat ini masih dilakukan uji coba secara diam-diam terhadap 114 ribu warga.

"Untuk LPG sebetulnya sama, nanti kita akan meminta register, sama dengan MyPertamina. Tapi sebetulnya, LPG itu kami sudah melakukan uji coba secara diam-diam di 114.000 penduduk menggunakan MyPertamina," katanya dalam Webinar Sukses, Rabu, 29 Juni 2022 kemarin. 

Mars Ega memaparkan jika uji coba yang dilakukan menggunakan data masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

Baca Juga: Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Dijadikan Tempat Pengamatan Hilal Penentuan 1 Zulhijah 443 H

Kendati demikian, keputusan akhir penerapan aturan ini akan diambil setelah pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah. Apakah akan tetap mengacu pada data DTKS atau menerapkan sistem register melalui MyPertamina.

"Jadi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM subsidi yang melakukan register," pungkasnya.

Pengamat Energi dari Reforminer Institut, Komaidi Notonegoro mengaku mendukung kebijakan tersebut. Ia bahkan menyebutnya sebagai langkah bagus. Hanya saja, perlu antisipasi masalah teknis di lapangan.

Baca Juga: Jabar Raih 2 Penghargaan Prestasi Sertifikasi Kompetensi Pemerintahan dari Mendagri, untuk Gubernur dan BPSDM

"Karena pembeli Elpiji berbeda dengan BBM. Jika BBM adalah pemilik motor dan mobil, nah Elpiji belum tentu berdaya beli. Sehingga, ada peluang tidak memiliki akses ke handphone (ponsel pintar). Ini yang perlu dipertimbangkan," kata Komaidi. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pertamina telah mengumumkan, jika mulai 1 Juli seluruh pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite harus melakukan pendaftaran di aplikasi MyPertamina sebelum melakukan pembelian BBM.

Hal ini dilakukan sebagai langkah Pertamina untuk memastikan BBM bersubsidi disalurkan kepada warga miskin yang berhak, lantaran selama ini banyak masyarakat golongan mampu yang menggunakan Solar dan Pertalite.***

 

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith

Tags

Terkini

Terpopuler