GALAJABAR - Densus 88 Antiteror (AT) Polri membeku terduga terorisme di kawasan Hutan Register yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu, dan kampung Sendang Baru, Kabupaten Lampung Tengah.
Terjadi baku tembak di tengah penangkapan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) oleh densus 88 hingga mengakibatkan dua anggota JI meninggal dunia, dan satu personil densus 88 mengalami luka tembak di bagian paha kanan.
Juru bicara densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan adanya dua anggota JI yang meninggal. Selain itu, petugas kepolisian berhasil mengamankan 4 terduga teroris anggota dari kelompok JI.
Sementara itu, baku tembak yang terjadi antara Densus 88 Antiteror dan Teroris mengakibatkan anggota Densus 88 mengalami luka tembak, saat ini anggota dalam penanganan medis dengan kondisi yang stabil.
“Masih dalam tindakan medis. Kondisi Alhamdulillah sudah stabil,” ucap Aswin juru bicara Densus 88.
Dalam keterangan terpisah, karo penmas Divisi humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadan menyatakan anggota Densus 88 masih menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini,” kata Ramadhan.
Kronologi Kejadian
Pada 12 April 2023, pukul 03.00 waktu setempat, Densus 88 Antiteror Polri bersama dengan pamong setempat menyergap sejumlah warga yang tinggal di kebun Umbul Way Kiri Banyumas, Pringsewu, yang berada di wilayah register 22, Way Waya, melalui Jalan Umbul pangrango, Sendang Agung, Lampung Tengah.
Pada pukul 06.00, petugas Densus 88 membawa petugas yang berjumlah puluhan, serta membawa satu jenazah dengan ambulans.
Hingga siang hari pada pukul 12.30, tim Densus 88 Antiteror kembali mengejar komplotan terduga teroris dengan memasukan register 22 Way Waya hingga tembus ke Umbul Bernung, Batutegi, Tanggamus.
Penyergapan berlangsung sampai pada malam hari sekitar pukul 02.30, 13 April 2023. Hingga terdapat 5 ambulans yang mengangkut 5 pelaku, dan satu diantaranya diketahui meninggal dunia.
Kalimat terduga teroris diketahui merupakan berasal dari Jawa Tengah yang bekerja di kebun sekitar Umbui, Way Kiri, Pekon Margosari, Pagelaran Utara, Pringsewu di kawasan Register 22, yang berlokasi tidak jauh dari Kampung Sendang baru, Sendang Agung, Lampung Tengah.
Baca Juga: Hati Tenang Saat Mudik, Simak Beberapa Cara Agar Rumah Tetap Aman Ditinggal Pergi
Satu dari lima terduga teroris, ternyata dikenali oleh warga setempat dengan nama berinisial Sam. Ia berasal dari Jawa Tengah yang tinggal di Bekri, Wates, Lampung Tengah. Diketahui pelaku sudah 2 tahun bekerja di kebun register 22. Pria yang berusia 50 tahun tersebut Meninggal saat dievakuasi.
Kepala Desa Pekon Margosari, Pagelaran Utara, Pringsewu, Syayidil Ghupor, dan Kepala Desa Sendang Baru, Sendang Agung, Lampung Tengah, Basarudin, mengetahui adanya penggerebekan terduga teroris.
Basarudin menyebutkan, desanya merupakan tempat titik kumpul evakuasi dua jenazah dan 3 terduga teroris lainnya.***