Inilah Resep Masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak Terhindar dari Paparan Virus Corona...

- 16 Desember 2020, 21:12 WIB
Warga Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Pulung (50), memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19.
Warga Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, Pulung (50), memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19. /Antara/

 

 

GALAJABAR - Kedisiplinan Suku Baduy dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 layak mendapat acungan jempol. Terbukti, hingga saat ini dari 11.600 jiwa suku Baduy yang tersebar di 65 kampung, belum ada satu pun warga yang ditemukan positif terpapar Covid-19.

Menurut tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija, pihaknya mewajibkan warganya menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona jenis baru itu.

"Kami mewajibkan semua warga di sini menerapkan protokol kesehatan dengan 3M," kata Jaro Saija, seperti dikutip Galajabar dari Antara News, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Nyaris Dua Tahun Jadi Misteri, Kasus Mayat Ibu Hamil yang Terkubur Separuh Badan Akhirnya Terungkap

Tak hanya warga Baduy, wisatawan yang berkunjung pun  harus memakai masker dan menjaga jarak, tidak boleh berkerumun, serta terlebih dahulu mencuci tangan di tempat yang telah disediakan sebelum masuk kawasan masyarakat adat Baduy .

"Kami sangat mendukung perlindungan diri sendiri, keluarga, dan orang lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan itu," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat Baduy selalu menaati kebijakan pemerintah untuk pengendalian dan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: KAI Daop 2 Bandung Optimalkan Layanan Tiket Online Hindari Klaster Baru

Apalagi Peraturan Bupati Nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memuat sanksi denda bagi pelanggar protokol kesehatan. Selain itu, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar tidak terjadi kerumunan massa.

Ketika warga Baduy bepergian, ujarnya, selalu berupaya tidak melanggar protokol kesehatan. Warga Baduy taat untuk memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

"Kami yakin kebijakan pemerintah itu untuk memutus mata rantai penyakit yang mematikan sehingga Indonesia terbebas Covid-19," katanya.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Sperma Ternyata Berenang Secara berguling Bukan Mengibaskan Ekornya

Istri Jaro Saija, Pulung (50) juga selalu memakai masker karena sering banyak wisatawan maupun tamu yang berkunjung dari luar daerah.

"Kami bersama suami selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah virus corona," ujarnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x