GALAMEDIA - Saat proses pembuahan pada hewan dan Manusia, sperma mempunyai peranan yang sangat penting.
Agar proses pembuahan berhasil, sperma harus mendekati sel induk.
Sperma melakukan perjalanan epik menuju sel telur hanya dengan menggoyangkan ekor mereka dan menggunakan cairan untuk berenang ke depan.
Baca Juga: Hit di Tahun 90-an, Ini Lagu-lagu Sheila On 7 yang Masih Enak Didengar hingga Sekarang
Bukan hanya satu dua, lebih dari 50 juta sperma akan gagal mencapai sel telur dan hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur yang pada akhirnya akan menjadi manusia.
Sperma pertama kali ditemukan pada 1677, namun butuh waktu sekitar 200 tahun sebelum pada akhirnya para ilmuwan sepakat tentang bagaimana proses pembentukan manusia.
Para “preformationist” percaya bahwa setiap spermatozoa berisi manusia mini yang mungil dan mereka percaya bahwa sel telur hanya menyediakan tempat bagi sperma untuk tumbuh.
Baca Juga: Petahana Berjaya di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
Di sisi lain, para “epigenesis” berpendapat, laki-laki dan perempuan berkontribusi untuk membentuk suatu makhluk baru, dan sebuah penemuan pada 1700-an menunjukkan bahwa teori ini memiliki bukti yang lebih banyak.