Malam Nahas di Kilometer 50, Tim dari Komnas HAM Periksa Saksi Penting FPI

- 28 Desember 2020, 19:29 WIB
Komnas HAM menunjukan barang bukti penyelidikan kasus tewasnya enam orang laskar FPI
Komnas HAM menunjukan barang bukti penyelidikan kasus tewasnya enam orang laskar FPI /
 
GALAJABAR - Selain memperlihatkan temuan barang bukti, di antaranya selongsong dan proyektil peluru, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga telah memeriksa anggota kepolisian yang bertugas di lapangan dalam peristiwa pengejaran mobil pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Tol JakartaCikampek hingga Kilometer 50.
 
"Komnas HAM memeriksa saksi-saksi, baik dari FPI, petugas polisi di lapangan dan saksi dari kalangan masyarakat yang melihat peristiwa tersebut," kata Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Amiruddin Al Rahab saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin, 28 Desember 2020.
 
Menurutnya, Tim Pemantau dan Penyelidikan Komnas HAM mencoba mencocokkan keterangan kedua pihak pada waktu yang sama di lokasi yang berbeda.
Senada dengan itu, Ketua Tim Pemantau dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam menegaskan bahwa Tim Komnas HAM memeriksa polisi yang bertugas pada malam nahas itu pada saat yang sama dengan pemeriksaan saksi penting dari FPI.
 
Namun, menurut Anam, semua informasi yang didapatkan dari pemeriksaan saksi-saksi tersebut masih perlu diperdalam lagi dan belum bisa disampaikan kepada publik. Hingga saat ini,Tim Komnas HAM masih berdiskusi mengenai pemeriksaan tersebut, apakah sudah cukup atau harus diulang.
 
"Mungkin masih perlu didalami, apakah melalui pemeriksaan ulang untuk memperdalam sejumlah hal atau cukup. Nah, ini tim masih mendiskusikan," kata Anam seperti dikutip Galajabar dari Antara.
Ia mengatakan pemeriksaan kepada masing-masing saksi, baik dari polisi maupun dari FPI memakan waktu lebih dari enam jam.
 
"Memang cukup panjang kami memeriksanya, lebih dari enam jam kami periksa. Polisi juga kurang lebih segitu (enam jam) juga. Di saat yang sama, di tempat yang berbeda," kata Anam.
 
Menurut anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Tim Komnas HAM sudah memeriksa lebih dari 30 orang polisi untuk memperoleh gambaran peristiwa Senin (7/12) dini hari itu.
"(Saksi) Polisi itu lebih dari 30 orang ya," tuturnya kepada wartawan. (Penulis: Endri Darmawan)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x