Konflik Manusia dengan Hewan Liar Meningkat, Nenek di Sampit Diterkam Buaya

- 2 Januari 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi buaya yang meresahkan warga
Ilustrasi buaya yang meresahkan warga /Pixel2013/

GALAJABAR -  Seekor buaya  yang diperkirakan berukuran besar menerkam Bahriah (74) warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah yang mengakibatkan tangan kirinya putus.

"Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya juga patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit," kata Zulkifli, cucu korban di Sampit, Sabtu 2 Januari 2021.

Zulkifli menceritakan, Jumat 1 Januari 2021 sekitar pukul 23.30 WIB, neneknya baru selesai buang air besar di jamban di pinggir sungai. Lokasinya tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Baca Juga: Man United vs Aston Villa: Solskjaer Belum Mau Dibilang Pesaing Liverpool

 Ia melanjutkan,  setelah selesai, korban turun ke tangga yang lebih dalam karena hendak mencuci tangan. Saat itulah, tangan kiri korban langsung diterkam buaya yang ukurannya diperkirakan cukup besar. Korban berteriak meminta pertolongan warga setempat.

Seorang warga yang mendengar teriakan itu, langsung berlari menolong korban. Saat itu buaya berusaha membawa tubuh korban ke dalam sungai.

Dikutip galajabar dari Antara, sempat terjadi tarik menarik korban dan warga dengan buaya. Untungnya tubuh korban terhalang kayu sehingga tidak sampai jatuh ke air. Namun saking kuatnya tarikan buaya, tangan kiri korban akhirnya putus.

Baca Juga: Kompetisi NBA, Conley Cetak Skor Tertinggi untuk Bawa Jazz Tekuk LA Clippers

 Selain tangan kiri putus, kaki kiri korban juga patah. Warga langsung melarikan korban ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberi pertolongan medis.

"Kami berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah dan pihak terkait lainnya agar tidak terus terulang. Nenek saya juga perlu bantuan agar bisa dirawat sampai sembuh," ujar Zulkifli.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x