BMKG : Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

- 4 Januari 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem.. BMKG Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini pada hari ini
Ilustrasi cuaca ekstrem.. BMKG Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini pada hari ini /ABC

GALAJABAR - BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk Jawa Barat.

"Berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia,"  kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs. R. Mulyono R. Prabowo, M.Sc seperti dilansir galajabar dari laman BMKG, Senin 4 Januari 2021.

Ia melanjutkan, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS (sekitar Australia) dapat membentuk pola konvergensi (pertemuan massa udara) dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Baca Juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab Meminta Hakim Membatalkan Perkara

Sementara itu,  berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan ke depan.

"Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2.5 meter dapat terjadi di beberapa wilayah perairan seperti  Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur, dsb.

Baca Juga: PAB Cimahi Semakin Nyaman, Sediakan Ruangan Bermain Anak

Terkait dengan potensi terjadinya cuaca ekstrem, Mulyono mengimbau masyarakat  agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

"Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," ucapnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah