Network
GALAJABAR - Para penyelam memiliki peran sangat penting dalam pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan motivasi dan dukungan moril agar tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia itu.
Hal itulah yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono saat melihat proses pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sekitar 30 menit, Kasal didampingi Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi berada di lokasi pencarian.
Secara simbolis, Yudo pun memberikan bahan makanan untuk mendukung stamina para penyelam.
Usai memantau proses pencarian pesawat Sriwijaya Air, Yudo kemudian singgah di KM Rigel-933.
Baca Juga: Tahu Ga? Sering Corat-coret di Atas Kertas Ternyata Ada Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Yudo berharap operasi kemanusiaan itu dapat segera menemukan kotak hitam, sebagai kunci dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Pesawat ini jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Baca Juga: Mau Mancing Ikan Mas? Pahami Dulu Cuaca Sebelum Memasang Umpan
Saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mencari keberadaan pesawat tersebut. Koordinasi dilakukan berbagai pihak, baik kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ***
Pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Baca Juga: Mau Mancing Ikan Mas? Pahami Dulu Cuaca Sebelum Memasang Umpan
Saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mencari keberadaan pesawat tersebut. Koordinasi dilakukan berbagai pihak, baik kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. ***
