Mampu Analisis Covid-19 Dalam Waktu 3 Menit, Operator terminal di Jakarta Nantikan GeNose

- 25 Januari 2021, 11:15 WIB
GeNose Alat Pendeteksi Covid-19 Inovasi orisinal Indnesia Rancangan UGM
GeNose Alat Pendeteksi Covid-19 Inovasi orisinal Indnesia Rancangan UGM /ugm.ac.id
Salah satu pihak yang membutuhkan alat  ini adalah sejumlah operator terminal bus umum di DKI Jakarta.
 
 
"Kita juga pingin punya alat itu (GeNose), tapi  masih menunggu regulasinya dari Kementrian Perhubungan," kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Bernard Pasaribu dikutip dari Antara, Senin, 25 Januari 2021.
Baca Juga: Polres Jayapura: Belum Ada Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,1
Jumlah GeNose yang dibutuhkan operator terminal, ujarnya, disesuaikan dengan jumlah penumpang.

"Yang jelas kebutuhan kita akan disesuaikan dengan jumlah keberangkatan penumpang. Kalau perlu dengan kedatangan penumpang juga," katanya.

Jumlah alat deteksi dini COVID-19 itu akan disesuaikan permintaannya berdasarkan tingkat kemampuan pemakaian.
Baca Juga: Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador Positif Covid-19
Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jhoni mengungkapkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengunjungi Terminal Kampung Rambutan.

"Alatnya sampai hari ini memang belum ada di terminal. Masih dipesan oleh Kementerian Perhubungan. Kita masih menantikan alatnya," katanya.

"Jika saat dilakukan pengecekan secara acak seseorang dinyatakan positif, maka yang bersangkutan tidak dibolehkan berangkat," ujarnya.
Baca Juga: Liga Prancis, Lyon Pesta Gol di Stadion Geoffroy-Guichard
Jhoni mengungkapkan, sesuai arahan Menhub pengadaan alat tes GeNose ditargetkan berlangsung pada Februari 2021.

Terminal Terpadu Pulogebang akan menjadi terminal pertama yang diprioritaskan untuk pengadaan alat GeNose. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x