Kwik Kian Gie Sebut Era Soeharto Lebih Leluasa Berpendapat, Ini Respons Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti

- 7 Februari 2021, 15:01 WIB
Kwik Kian Gie.
Kwik Kian Gie. /Instagram.com/@kwikkiangieotentik

GALAJABAR - Ahli ekonomi, Kwik Kian Gie akhirnya buka suara terkait kebebasan berpendapat di Indonesia.

Dalam cuitan yang ia unggah di akun Twitter-nya, ia mengaku merasa takut untuk mengemukakan pendapatnya. Padahal, pendapat yang ia sampaikan bermaksud baik untuk memberi alternatif.

“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif,” tulisanya dikutip Galajabar dari Twiter @kiangiekwik pada 6 Januari 2021. 

Baca Juga: Setelah Tenaga Kesehatan, Inilah Sasaran Selanjutnya yang Akan Divaksin Covid-19 di Jawa Barat

Lebih lanjut, ahli ekonomi tersebut juga menyayangkan sikap para buzzer yang menyerang masalah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan. 

“Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil,” tulisnya. 

Tidak hanya itu, Kwik juga sempat membandingkan kebebasan yang ia rasakan pada zaman Soeharto dan Jokowi. 

Baca Juga: Ungkapkan Alasan Pilih Mundur dari Posisi Dirut TransTV, Pernyataan Wishnutama Ini Sungguh Mengejutkan

Di zaman Soeharto, Kwik menilai ia merasa diberi keleluasaan dalam berkomentar kepada pemerintah. Bahkan, komentar dan kritik yang tajam, tidaklah menjadi masalah. 

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah