Fadli Zon, 'Demokrasi Indonesia Cacat'

- 12 Februari 2021, 14:51 WIB
Fadli Zon
Fadli Zon /instagram @fadlizon/

 

GALAJABAR - Berdasarkan data Economist Intelligence Unit (EIU), Wakil Ketua Umum (Waketum) partai Gerindra Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. menilai demokrasi di Indonesia sedang mengalami keterpurukan.

Dalam video Youtube yang diunggah akun Fadli Zon Official pada 11 Februari 2021, Fadli mengungkapkan skor yang diperoleh Indonesia merupakan yang terburuk dalam 14 tahun terkahir.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Turki, yang Mana Kamu Suka

"Indonesia memperoleh skor terendah dalam 14 tahun terakhir, dan juga termasuk ke dalam demokrasi cacat, sekali lagi demokrasi cacat," ujar Fadli dalam unggahannya tersebut.

Dijelaskan Fadli, ada lima indikator yang digunakan lembaga EIU dalam menentukan indeks demokrasi suatu negara, yaitu, Proses Pemilu dan Pluralisme, Fungsi dan Kinerja Pemerintah, Partisipasi Politik, Budaya Politik, serta Kebebasan Sipil.

Selanjutnya berdasarkan skor yang didapat dari indikator, EIU akan mengklasifikasikan negara-negara yang di survey ke dalam 4 kategori, pertama; Demokrasi Penuh, kedua; Demokrasi Cacat, ketiga; Rezim Hybrida dan keempat; Rezim otoriter.

Baca Juga: Kesitimewaan Hari Jumat dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

Fadli juga memaparkan skor yang didapat oleh Indonesia adalah7,2 untuk Proses Pemilu dan Pluralisme, Fungsi Kinerja Pemerintah (7,5), Partisipasi Politik (6.11), Budaya Politik (4,38) dan Kebebasan Sipil hanya mendapat skor 5,59.

Tidak hanya itu Fadli juga membahas tentang praktik korupsi dan juga dampaknya terhadap pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Merujuk pada riset yang dibuat oleh Transparansi International (TI) Fadli menyebutkan, makin lemahnya demokrasi berbanding lurus dengan tingginya praktik korupsi.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah