Ajari Fadjroel Rachman Cara Tafsirkan Pertanyaan JK Soal Kritik, Tifatul Sembiring: Gini Ya Biar Nggak Bebal

- 17 Februari 2021, 11:47 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Tifatul Sembiring.
Anggota Komisi III DPR RI, Tifatul Sembiring. /DPR RI


GALAJABAR - Beberapa waktu belakangan, tersiar perihal pertanyaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.

Dalam beberapa kesempatan, juru bicara presiden, Fadjroel Rachman memberikan tanggapan ihwal pertanyaan JK tersebut.

Fadjroel menjelaskan bahwa cara mengkritik agar tidak dilaporkan ke polisi adalah dengan melihat UUD 1945.

Baca Juga: Permainan Tradisional Anak yang Mulai Ditinggalkan Tapi Selalu Dirindukan

Pernyataan itu ia pertegas lagi pada tayangan acara diskusi yang diadakan oleh tvOne pada Senin, 15 Februari 2021 yang lalu.

Selain itu, kata Fadjroel, yang perlu diperhatikan adalah pasal 45 UU ITE yakni tidak melanggar kesusilaan, tidak menghina, mencemarkan nama baik, memeras serta tidak memuat permusuhan dan kebencian yang bersifat SARA.

Tanggapan juru bicara presiden itu rupanya menarik perhatian politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring.

Baca Juga: Kenalan Sama Miyeok Guk, Sup Rumput Laut Khas Korea

Ia menanggapi bahwa tanggapan Fadjroel yang menjawab pertanyaan Jusuf Kalla itu adalah tidak sesuai, bahkan kata dia pertanyaan JK bukanlah pertanyaan sesungguhnya yang perlu dijawab, melainkan pertanyaan retoris semata.

Ia pun menulis tanggapannya itu di Twitter miliknya @tifsembiring pada Rabu, 17 Februari 2021.

Cuitannya itu ia sampaikan dengan nada lucu namun memuat sindiran dan "tamparan keras" bagi Fadjroel Rachman.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai dokter Marie Thomas, Mulai dari Murid STOVIA hingga Pendiri Sekolah Kebidanan

"He3x (hattrick; red) mas Fadjroel ngajari kita cara kritik pemerintah," katanya.

"Gini ya, biar gak bebal, pertanyaan Pak JK (Jusuf Kalla) itu kalimat tanya retoris, jawabannya ada dalam kalimat itu. Eh, malah dijawab. (emoticon tertawa)," lanjutnya.

Cuitan itu mengundang banyak komentar warganet di Twitter.

"Yaaah Pak Tifatul baru bilang sekarang sih," tulis akun @JoniSugiharto.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Roy Marten: Atas Pertolongan Tuhan, Saya Negatif

Tifatul sempat menjawab komentar itu dengan nada canda pula.

"Belio mungkin ndak masuk waktu pelajaran kalimat retoris itu," jawabnya. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @tifsembiring


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah