Karhutla Riau Muncul Lagi, Puluhan Bom Air dari Helikopter Dijatuhkan

- 24 Februari 2021, 09:34 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan. /Pexels/Vladyslav Dukhin

GALAJABAR - Meski di Jawa saat ini sedang dilanda hujan dan banjir, namun di Kabupaten Siak, Riau, muncul kembali kebakaran hutan di areal lahan gambut.

Kepala Daerah Operasional Siak Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ihsan Abdillah menyampaikan keterangan soal karhutla tersebut.

Ia menjelaskan bahwa beberapa institusi sedang bekerja sama untuk memadamkan api di area lahan gambut.

Baca Juga: Disinggung Soal Data BMKG, Politikus PDIP Ini Minta Masyarakat Tenggelamkan Anies Baswedan

“Semua tim darat dari berbagai instansi bahu-membahu memadamkan api,” ungkap Ihsan, 23 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Namun, upaya dari tim darat tersebut masih belum cukup karena kondisi lahan gambut yang bersifat kering sehingga memerlukan bantuan udara.

“Pihak swasta mengerahkan helikopter untuk membantu kami dari sisi udara,” ujar Ihsan Abdillah di Siak.

Luas area lahan yang terbakar sebanyak empat hektare semak belukar di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Baca Juga: Jangan Lupa! Hari Ini 24 Februari 2021 Pendaftaran Terakhir SNMPTN, Segera Cek Laman Resminya

Pihak swasta mengerahkan helikopter yang membawa bom air untuk dijatuhkan di area lahan terbakar.

Helikopter tersebut telah menjatuhkan puluhan kali bom air, sehingga permukaan api yang menyala di lahan gambut mulai padam.

Selain itu, tim gabungan darat pemadam kebakaran berusaha untuk menyekat lokasi agar api tidak menjalar.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1005: Siapa Sosok Siluet yang Menangis di Chapter 1004?

Beberapa pihak yang terlibat dalam pemadaman karhutla di antaranya Damkar BPBD Siak, TNI-Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK).

Menurut Ihsan, seluruh tim menghadapi kendala saat melakukan pemadaman karena arah angina terus berubah-ubah di lahan terbakar.

“Lahannya juga bergambut, jadi kita harus ekstra tenaga untuk melakukan pemadaman,” katanya.

Baca Juga: Penghasilan Terbesar Para Kpop Mulai IU Hingga Jessica Jung

Lahan kebakaran seluas empat hektare tersebut merupakan kepemilikan masyarakat setempat yang berada di luar konsesi PT Arara Abadi.

Ihsan belum bisa memberikan keterangan mengenai penyebab awal terjadinya kebakaran di lahan gambut tersebut.

“Penyebabnya belum diketahui. Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2021: Sebagian Besar Wilayah Diguyur Hujan Intensitas Ringan

Kondisi lahan yang bergambut membuat api tidak hanya sekedar terbakar di atas pemukaan, namun menembus hingga bagian bawah tanah dan akar pohon.

Selain itu, Ihsan membeberkan bahwa kebakaran lahan di Kabupaten Siak sudah seluas 30 hektare selama Februari 2021.

Beberapa lokasi lahan kebakaran tersebut yakni Kampung Bunsur, Sungai Mempura, Teluk Lanus, dan Merempan Hilir.

Baca Juga: Disinggung Soal Penanganan Covid-19 di Asia Tenggara, Ketua Asoppsi : Kasihan Rakyat Terus yang Kena Dampak

Sejauh ini, pihak kepolisian setempat sudah memperingatkan masyarakat dengan jeratan hukum jika sembarang membakar lahan.

Polisi sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus kebakaran lahan di Riau awal tahun ini. (Penulis: Naufal Althaf M.A.)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah