GALAJABAR – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali terjerat kasus tindak pidana korupsi, sehingga menambah daftar buruk bagi PDIP.
Kini, giliran Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sekaligus kader PDIP terjerat kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Melihat hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto turut membuka suara terkait kadernya yang kembali terjerat korupsi.
Hasto dan internal partainya mengaku kaget dan syok usai mengetahui Komisi Pemberantasan Korupsi menjerat Nurdin Abdullah pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Sekjen PDIP tersebut mengatakan bahwa partainya belum memikirkan pengganti Nurdin yang akan mengisi kekosongan jabatan Gubernur Sulsel.
“Kami belum memikirkan ke sana karena kami juga syok, kami kaget karena rekam jejak beliau baik,” ujar Hasto di Jakarta, 28 Februari 2021, dilansir dari Antara.
Kemudian, Hasto menjelaskan soal latar belakang Nurdin sebagai sosok yang mendalami ilmu pertanian yang mendedikasikan dirinya untuk kepentingan pangan masyarakat.