Dipecat Partai Demokrat, Jhoni Allen Serukan KLB hingga Sebut SBY Lakukan Pengingkaran Fakta Sejarah

- 1 Maret 2021, 11:10 WIB
Partai Demokrat pecat anggota termasuk Jhoni Allen Marbun .
Partai Demokrat pecat anggota termasuk Jhoni Allen Marbun . /Dok. Partai Demokrat/

Baca Juga: Stefano Pioli : Kita Fokus Lolos ke Liga Champions Musim Depan

"Sudah tertanam di masyarakat bahwa Partai Demokrat telah di cap sebagai partai dinasti sejak KLB pertama di Bali pada tahun 2013, dimana Bapak SBY menjadi Ketua Umum dan anak kandungnya Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Sekretaris Jenderal," tuturnya.

Jhoni juga menerangkan bahwa itu adalah pertama kali terjadi di Indonesia, bahkan di dunia, dimana pengurus partai politik dipimpin oleh ayahnya sebagai Ketua Umum dan anaknya sebagai Sekretaris Jenderal.

Jhoni Allen bahkan mengungkap bahwa SBY telah mengingkari fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat.

"Sejatinya SBY telah melakukan pengingkaran terhadap fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat," tegasnya.

Baca Juga: Lewati Masa Kritis hingga Akui Patuh pada Protokol Kesehatan, Ashanty: Jangan Sepelekan Covid-19

Jhoni menjelaskan bahwa Partai Demokrat sebenarnya didirikan oleh 99 pendiri di Jakarta termasuk dirinya.

Dalam perjuangannya, ia menyebut bahwa para pendiri bekerja keras untuk meloloskan Demokrat untuk mengikuti pemilu.

"Fakta sejarah yang benar bahwa sejak Partai Demokrat diaktakan di notaris oleh 99 pendiri Partai di Jakarta," ujarnya.

"Mereka saling bahu membahu berjuang meloloskan verifikasi KPU sehingga Partai Demokrat menjadi partai peserta pemilu 2004," lanjut dia.

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x