Dipecat Partai Demokrat, Jhoni Allen Serukan KLB hingga Sebut SBY Lakukan Pengingkaran Fakta Sejarah

- 1 Maret 2021, 11:10 WIB
Partai Demokrat pecat anggota termasuk Jhoni Allen Marbun .
Partai Demokrat pecat anggota termasuk Jhoni Allen Marbun . /Dok. Partai Demokrat/

Baca Juga: Bantah Musni Umar Soal Makna Ketuhanan, Ferdinand Hutahaean: Sebetulnya Tak Tega Bilang Pendapat Bapak Bodoh

Sebagai pelaku sejarah kata Jhoni, dirinya membantah bahwa SbY adalah sosok yang berjasa dan berkeringat dalam pendirian Partai Demokrat.

"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apabila berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," tegasnya.

Sekedar informasi, bahwa Berdasarkan informasi resmi yang dirilis oleh Partai Demokrat, DPP partai Demokrat telah memecat sebanyak tujuh kader yang terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

"Sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPc untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat," demikian dikutip dari keterangan resmi yang disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD, Herzaky Mahendra Putra, Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tak Mau Ikut Campur Gejolak Partai Demokrat: Ada Gonjang-Ganjing di Internal Partai Itu Biasa

Adapun nama-nama yang dimaksud dalam pemberhentian itu mulai dari Damrizal hingga Marzuki Alie.

"Damrizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya," lanjut keterangannya.

Kemudian, khusus untuk Marzuki Alie, alasan pemberhentian atau pemecatannya dari partai Demokrat karena telah melanggar etika partai.

"Selain dari keenam orang diatas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap kepada Marzuki Alie karena telah terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat," lanjut Herzaky.

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x