Risma Hapus Santunan Covid-19, Benny Harman: Dampak Korupsi Dana Bansos

- 1 Maret 2021, 21:29 WIB
Mensos Risma ungkap bahwa Kemensos kekurangan uang sehingga menghapus bansos korban meninggal Covid-19.
Mensos Risma ungkap bahwa Kemensos kekurangan uang sehingga menghapus bansos korban meninggal Covid-19. /Instagram/@trirismaharini01/

GALAJABAR  – Setelah Kementerian Sosial dihantam dengan kasus korupsi dana bantuan sosial oleh eks Mensos Juliari Peter Batubara, memaksa Risma menanggung kekurangan anggaran bansos.

Anggota DPR Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mengomentari ungkapan Risma yang mengakui bahwa Kementerian Sosial menghapus santunan korban Covid-19.

Hal itu diduga sebagai dampak dari kasus korupsi yang telah dilakukan oleh Juliari Peter Batubara yang menggondol uang sebesar Rp17 miliar.

Baca Juga: Bupati Bogor Sebut Jumlah Relawan Damkar Belum Ideal

“Santunan Covid-19 dihapus, Risma sebut Kemensos kekurangan uang. Bener dugaanku kan?” cuit akun Twitter @BennyHarmanID, 28 Februari 2021.

Politisi Demokrat tersebut menyebutkan Risma akhirnya terpaksa menghapus dana bantuan sosial untuk korban Covid-19 karena kekurangan uang.

“Akibat korupsi, Kemensos tak punya duit lagi sehingga santunan bansos terpaksa dihapus. Rakyat monitor!” tutur Benny.

Dilansir galajabar dari berbagai sumber, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menghapus bantuan berupa santunan sebesar Rp15 juta bagi korban meninggal Covid-19.

Baca Juga: Wah Keren! Mahasiswa ITB Berhasil Ciptakan Alat Pendeteksi Stres, Berikut Mekanisme Kerjanya

Hal tersebut didorong oleh beberapa faktor, salah satunya karena kekurangan anggaran dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x