“Saya berharap masalahnya selesai. Dari kacamata awam, saya mendoakan Pak AHY selalu sukses pancar memimpin Demokrat,” jelasnya.
“Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik dan pemerintah dari Universitas Padjajaran, Frrman Manan menyebutkan bahwa “magnet politik” dari Ridwan Kamil sangat kuat.
Oleh karena itu, sangat wajar apabila Ridwan Kamil diburu oleh partai politik untuk mengisi jabatan tinggi di sebuah parpol, salah satunya Partai Demokrat.
Baca Juga: Mengapa Payudara Wanita Ada yang Besar Sebelah, Ini Penjelasannya!
“Kalau menurut hemat saya wajar ya karena ‘magnet politi’ dari Kang Emil memang kuat,” kata Manan kepada Antara megawatt sambungan telepon.
“Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol,” sambungnya.
Lebih lanjut, Manan menyebut bahwa nama Ridwan Kamil dikaitkan menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat tidak terlepas dari sistem yang diterapkan parpol di mana elektabilitas menjadi salah satu tolak ukur perekrutan.
“Kalau berdasarkan hasil survey sejumlah lembaga survei kredibel, selama ini Kang Emil selalu masuk jajaran lima besar,” ujarnya.