Ridwan Kamil: Enggak Ada yang Menghubungi Saya, Jangan Ganggu AHY Kasihan

- 5 Maret 2021, 13:35 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masuk pusaran polemik Demokrat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masuk pusaran polemik Demokrat /Humas Jabar/Yogi P


GALAJABAR - Polemik kisruh yang terjadi di Partai Demokrat belum juga menemukan titik terang, kini giliran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ikut terseret dalam polemik tersebut.

Nama Ridwan Kamil diisukan sebagai pengganti ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam KLB Partai Demokrat.

Menanggapi namanya yang tiba-tiba masuk dalam kisruh politik Partai Demokrat, Ridwan Kamil pun akhirnya angkat suara.

Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya mengaku kaget karena namanya bisa masuk dan dikaitkan dalam polemik internal Partai Demokrat yang kini kian memanas.

Baca Juga: Sejarah Singkat Kota Sukabumi

Intinya saya kaget, kok nama saya mala dibawa-bawa,” ujarnya dilansir Galamedia dari Antara pada Kamis, 4 Maret 2021.

Kang Emil sapaan akrabnya menuturkan bahwa tidak ada yang menghubungi dirinya dan tidak ada undangan yang ditunjukkan kepadanya, sejauh ini ia hanya mengetahui polemik Partai Demokrat di media massa.

“Enggak ada yang menghubungi saya, enggak ada undangan apa pun. Saya cuma baca di media massa,” katanya.

Ridwan Kamil berharap masalah yang tengah menerjang Partai Demokrat lekas selesai.

Baca Juga: Beredar Kaos Bergambar Moeldoko, Wasekjen Partai Demokrat: Fakta Keterlibatan Dalam Kudeta Semakin Jelas

“Saya berharap masalahnya selesai. Dari kacamata awam, saya mendoakan Pak AHY selalu sukses pancar memimpin Demokrat,” jelasnya.

“Saya mendukung AHY pemimpin di generasi saya. Jangan diganggu ganggu kasihan,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat politik dan pemerintah dari Universitas Padjajaran, Frrman Manan menyebutkan bahwa “magnet politik” dari Ridwan Kamil sangat kuat.

Oleh karena itu, sangat wajar apabila Ridwan Kamil diburu oleh partai politik untuk mengisi jabatan tinggi di sebuah parpol, salah satunya Partai Demokrat.

Baca Juga: Mengapa Payudara Wanita Ada yang Besar Sebelah, Ini Penjelasannya!

“Kalau menurut hemat saya wajar ya karena ‘magnet politi’ dari Kang Emil memang kuat,” kata Manan kepada Antara megawatt sambungan telepon.

“Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol,” sambungnya.

Lebih lanjut, Manan menyebut bahwa nama Ridwan Kamil dikaitkan menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat tidak terlepas dari sistem yang diterapkan parpol di mana elektabilitas menjadi salah satu tolak ukur perekrutan.

“Kalau berdasarkan hasil survey sejumlah lembaga survei kredibel, selama ini Kang Emil selalu masuk jajaran lima besar,” ujarnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Tanggapi Soal Esemka : Bang Rizal Aja Masih Kecele, Terus Level Saya yang Cuma SMP Dong?

Alasan lain, kata dia, hingga saat ini Ridwan Kamil tidak berpartai sehingga dengan situasi ini, wajar apabila Ridwan Kamil diburu Partai.

Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil dijagokan sebagai salah satu kandidat ketua umum Partai Demokrat.

Ridwan Kamil diisukan jadi calon kuat menggantikan kepemimpinan AHY di tubuh Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

Akan tetapi hingga saat ini, Kang Emil belum menunjukkan ketertarikannya bergabung dengan Partai Demokrat.

Justru ia lebih fokus menyelesaikan amanah yang diberikan warga Jawa Barat.***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah