Sindiran Ekonom Senior Rizal Ramli: Partai Keluarga Sulit Dapat Loyalitas Tanpa Fulus

- 8 Maret 2021, 10:54 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli.
Ekonom Senior Rizal Ramli. /Ninding Permana/ragamindonesia.com

GALAJABAR - Pasca permasalahan internal Partai Demokrat memuncak pada 5 Maret 2021, banyak tokoh yang kemudian memberikan penilaian.

Salah satunya datang dari ahli ekonomi senior Rizal Ramli yang memang terkenal kritis.

Rizal menyatakan bahwa kita hanya memperjuangkan demokratisasi dalam ranah negara dan masyarakat.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Tinta Cumi-Cumi Pernah Menimbulkan Polemik di Kalangan Para Ulama, Ada Apa Ya?

“Sejak dulu kita selalu memperjuangkan demokratisasi dalam konteks negara (Eksekutif, Legislatif, dan Judikatif) dan masyarakat,” cuitnya di akun Twitter @RamliRizal, 7 Maret 2021.

Kemudian dia pun menyinggung permasalahan yang terjadi di Partai Demokrat yang dianggapnya tidak demokratis.

“Tapi kita lupa memperjuangkan demokratisasi internal partai yang nepotism, feudal, dan tidak demokratis, bagaikan milik keluarga. Itu harus diubah!,” tuturnya.

Baca Juga: Terkait Impor Beras 1 Juta Ton, Andi Akmal Kritisi Pemerintah: Hasil Tanam Tahun Ini Membaik, Kok Impor Terus?

Sebelumnya, Rizal Ramli menyindir kepemimpinan partai yang diduduki oleh kalangan keluarga disebut sebagai tidak demokratis.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x