Begini Klarifikasi BWF Usai Usir Tim Badminton Indonesia dari All England 2021 

- 19 Maret 2021, 14:16 WIB
 BWF minta maaf kepada tim Indonesia.
BWF minta maaf kepada tim Indonesia. /@bwf.official/Instagram
 
GALAJABAR - Badminton World Federation (BWF) baru saja merilis klarifikasi terbaru terkait insiden pengusiran wakil dari Indonesia, lantaran satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 
 
Klarifikasi tersebut menyusul dengan ramainya perbincangan perlakuan tidak adil dari BWF dan pihak panitia All England terkait perbedaan perlakukan antara wakil Indonesia dan Turki.
 
"Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan Tim Indonesia, tetapi konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat," tulis pernyataan BWF dilansir Galajabar dari laman resmi BWF.
 
 
Yigit yang merupakan pemain badminton asal Turki saat ini tengah melakukan prosedur karantina yang sama yakni selama 10 hari sesuai dengan peraturan NHS Test and Trace.
 
"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF serta prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021," jelas pihak BWF. 
 
"Lebih lanjut, BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen," lanjut pernyataan dari BWF.
 
 
Pihak BWF sendiri telah berupaya keras untuk mempertahankan tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian untuk tetap berkompetisi.
 
Namun, BWF tidak berhasil meyakinkan pemerintah UK dan tetap mengutamakan rakyat Inggris.
 
"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka. Kami juga merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain juga pendukung tim Indonesia di seluruh dunia," jelas BWF. 
 
 
"Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki. Kami telah melakukan usaha yang terbaik dengan kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen," sambung pernyataan BWF.
 
Pihak BWF juga menyayangkan kebijakannya yang tidak dapat menjalankan protokol dan prosedur operasional di luar dari yang telah ditentukan oleh perintah pemerintah daerah otoritas kesehatan.
 
"Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Hari Kedua kejuaraan kali ini tetap berlanjut dengan dimulai pada jam 9am waktu setempat," tutup pernyataan BWF. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x