GALAJABAR - Hari ini, Jumat, 19 Maret 2021 media sosial diramaikan dengan beredarnya sebuah poster acara Shalat Jumat Virtual.
Menariknya, dalam poster tersebut disebutkan bahwa pelaksanaan salat Jumat tersebut bakal dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Prof. Komarudin Hidayat.
Disebutkannya dalam poster tersebut acara Shalat Jumat Virtual diselenggarakan oleh Forum Belajar Demokrasi, Hak Asasi dan Keadilan Sosial.
Baca Juga: Telak! Anak Buah Sri Mulyani Semprot Andi Arief Sebut Proyek Ibu Kota Negara Mangkrak: Dibangun Saja Belum
Acara yang bertema Demokrasi: Aku, kami dan Kita tersebut akan dilaksanakan melalui saluran Zoom Cloud Meeting dengan ID dan Password yang juga telah dicantumkan.
Berikut isi narasi dalam poster tersebut:
Shalat Jum'at Virtual
Forum Belajar Demokrasi, Hak Asasi dan Keadilan Sosial
Jumat, 19 Maret 2021
11.30 - 13.15
Prof. Komarudin Hidayat
Khatib/Imam Shalat
Tema Khutbah:
Demokrasi: Aku, Kami dan Kita
Host: Erry Riyana Hardjapamekas
Zoom Meeting
Meeting ID: 811 1582 ****
Passcode: *****
Narahubung: KH. Rodilansah: +62878-4976-****
Baca Juga: Perbedaan Justice League 2017 dengan Snyder Cut, Hadirnya Karakter Joker dan Martian ManHunter
Beberapa saat setelah informasi itu beredar, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Mustofa Nahrawardaya turut berkomentar perihal gelaran acara tersebut.
"Keterlaluan, ngadain acara beginian, sengaja bersamaan dengan Shalat Jumat. Kalau Rektor UIII ini sampai hadir, ya sudah kebablasan," tulisnya melalui Twitter @TofaTofa_id, Jumat, 19 Maret 2021.
Keterlaluan, ngadain acara beginian, sengaja bersamaan dengan Shalat Jumat. Kalau Rektor UIII ini sampai hadir, ya sudah kebablasan. https://t.co/8t2HGCpoco— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) March 19, 2021
Selain itu, tanggapan juga datang dari Ketua MUI, Cholil Nafis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Pengemudi Ojek di GOR Pajajaran Bogor
Dalam unggahannya di Twitter miliknya @cholilnafis pada Jumat, 19 Maret 2021, saat ditanya oleh warganet ihwal acara jumat virtual, Cholil mengatakan bahwa sudah jelas itu tidak sah.
"Ya. Pasti tdk sah, apalagi pakai host segala. Khutbah itu ada syarat dan rukunnya. Dan saat khotib khutbah mk yg lain tdk boleh bicara menyimak khutbah," ujarnya
Ia menjelaskan bahwa salat itu harus dalam satu area antara imam dan makmumnya.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Walk Out dari All England 2021, Begini Reaksi Geram Teddy Gusnaidi hingga Ridwan Kamil
"Shalat juga itu harus dlm satu area antara imam dan makmumnya," jelasnya
Bahkan, ia menyebut bahwa pelaksanaan salat jumat seperti diskusi publik adalah lucu.
"Ini lucu klo jum’atan dibikin seperti diskusi publik he," lanjutnya.
Ya. Pasti tdk sah, apalagi pakai host segala. Khutbah itu ada syarat dan rukunnya. Dan saat khotib khutbah mk yg lain tdk boleh bicara menyimak khutbah.
.
Shalat juga itu harus dlm satu area antara imam dan makmumnya.
.
Ini lucu klo jum’atan dibikin seperti diskusi publik he https://t.co/j5G1Qoq48a— cholil nafis (@cholilnafis) March 19, 2021
Dalam unggahan selanjutnya, Ketua MUI itu mengimbau agar masyarakat tidak mengikuti acara jumat secara virtual apalagi menggunakan host melalui saluran Zoom.
Baca Juga: M. Qodari - Arief Poyuono Ngotot Ingin Jokowi Tiga Periode, Wakil Ketua MPR Tantang Jokowi Buktikan Kejujuran
"Jgn ada yg dengarin khutbah pakai host online via zoom. Apalagi sampai shalat jum’at berjemaah secara online ya. Itu tdk sah," tegas dia.
"Ayo jum’at luring di masjid tersekat, menyimak@langsung khutbah n shalat jemaah. Mari baca surat yasin, surat al-kahfi, surat al-waqi’ah, dan al-mulk," tandasnya.
Jgn ada yg dengarin khutbah pakai host online via zoom. Apalagi sampai shalat jum’at berjemaah secara online ya. Itu tdk sah.
.
Ayo jum’at luring di masjid tersekat, menyimak@langsung khutbah n shalat jemaah
Mari baca surat yasin, surat al-kahfi, surat al-waqi’ah, dan al-mulk— cholil nafis (@cholilnafis) March 19, 2021
(Penulis: Rizwan Suandi)***