Retorika Anies Dinilai Pikat Milenial, Ferdinand Hutahaean: Pembohong Sukses Berbohong karena Pintar Bicara

- 22 Maret 2021, 22:36 WIB
Ferdinand Hutahaean menanggapi hasil survei IPI soal Capres pilihan anak muda yang memenangkan Anies Baswedan.*
Ferdinand Hutahaean menanggapi hasil survei IPI soal Capres pilihan anak muda yang memenangkan Anies Baswedan.* /Kolase Instagram.com/@ferdinand_hutahaean, @aniesbaswedan

GALAJABAR- Pengamat politik dan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean turut berkomentar ihwal pencapaian Anies Baswedan yang jadi urutan pertama Presiden pilihan anak muda berdasarkan survei.

Anies jadi pilihan anak muda disebut-sebut lantaran keterampilannya dalam komunikasi terutama di hadapan publik.

Menurut Ferdinand Hutahaean, kondisi demikian memang benar adanya.

Dalam komunikasi, narasi dan pilihan kata memang menjadi daya tarik terlebih bagi generasi milenial yang cenderung fasih bahasa asing.
 
Baca Juga: Mengenal Tingkatan Gelar Catur Profesional Simak Penjelasan, Syarat, dan Cara untuk Meraihnya!

"Dalam teori komunikasi, narasi dan pilihan diksi yang disampaikan oleh seseorang memang menjadi daya tarik tersendiri bagi milenial sekarang yang sudah rata-rata fasih bahasa asing," ujar Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 Senin, 22 Maret 2021.

Namun tetap saja kata dia, pembohong sukses berbohong karena pintar berbicara.

"Tapi jangan lupa, pembohong sukses berbohong karena pintar berbicara," tambahnya.
 
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini menempati posisi pertama untuk menjadi Presiden pilihan anak muda berdasarkan survei.

 
Pengamat komunikasi Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa salah satu yang menjadi faktor pemikat Anies baswedan adalah kemampuannya dalam komunikasi atau retorika.  
 
Ditambah lagi, latar belakang Anies Baswedan yang merupakan akademisi, sehingga lebih memantapkan kemampuannya bagaimana mengambil hati anak muda melalui komunikasi.
 
Anies mampu membedakan bagaimana berkomunikasi dengan anak muda dan politisi.
 

Survei itu dilakukan oleh Lembaga Indikator Politik kepada 1.200 responden yang diambil bulan maret ini.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah