GALAJABAR– Dalam beberapa hari ini, masyarakat terus menyaksikan kabar tentang aksi teroris dan penangkapan yang dilakukan Densus 88 secara beruntun.
Banyak masyarakat yang mempertanyakan peristiwa sesungguhnya di balik kejadian berbagai rentetan kasus terorisme.
Sudah menjadi hal yang lumrah teroris selalu dihubungkan dengan agama, bahkan tanpa dikaitkan pun, pikiran masyarakat sudah terkoneksi ke sana.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Pendiri Demokrat Beberkan Sejarah Perubahan Logo Demokrat
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva menyebutkan bahwa agama selalu menjadi alasan adanya terorisme.
Menurutnya, kesalahan bukan terjadi pada agama, tetapi pada orang yang salah dalam memahami Islam itu sendiri, sehingga ditafsirkan tidak sesuai pada tempatnya.
“Jika mempergunakan alasan agama, maka pasti pemahaman agama yang salah dan menyimpang,” cuitnya pada Twitter @hamdanzoelva yang dikutip pada 30 Maret 2021.
Baca Juga: Tiga Tenaga Medis Perempuan di Afganistan Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata
Hamdan pun menguatkan dalil bahwa Islam merupakan agama yang sempurna dan telah Allah ridhoi, maka tidak mungkin salah.
“Islam tidak pernah mengajarkan untuk meneror penganut agama lain, apalagi mereka yang sedang beribadah menyembah Tuhannya,” katanya.