Jokowi Hijrah ke Golkar? Arief Poyuono: Seru Nih Kalo Susi Pudjiastuti dan Ridwan Kamil Gabung

- 1 April 2021, 15:20 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina /

GALAJABAR - Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku terkejut setelah mendengar hasil survei yang menyebut,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung lebih dekat dengan Golkar daripada PDIP.

Menurutnya, momen tersebut akan semakin menarik jika eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut bergabung ke partai berlogo pohon beringin itu.

“Wah seru nih kalo ibu @susipudjiastuti Kang @ridwankamil gabung GOLKAR,” tulis Arief Poyuono yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @bumnbersatu, 1 April 2021.

Baca Juga: Ramadan 2021 Sebentar lagi, Simak di Sini 5 Keutamaan Bulan Suci Ramadan

Hasil survei yang dimaksud Arief adalah hasil survei dari Timur Barat Riset Center (TBRC).

Dalam surveinya, TBRC membahas secara kuantitatif perihal tingkat dukungan partai politik pada pemerintah di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Hasilnya, Golkar dipandang menjadi partai yang paling militan memberikan dukungan kepada pemerintah Jokowi di legislatif dengan persentase sebesar 92,8%.

Baca Juga: Resmi Memiliki Klub Sepakbola, Raffi Ahmad Tidak Menutup Kemungkinan untuk Menghilangkan Nama 'Cilegon'

Semenntara, PDIP yang merupakan partai asal Jokowi harus puas berada di posisi kedua, kemudian diikuti Nasdem, PKB, dan PPP.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah telah menyebut, Golkar merupakan partai yang paling kompak dengan Presiden Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena minimnya ketidaksepahaman antara kebijakan Jokowi dengan arah politik Golkar.

Baca Juga: 7 Perawatan Tubuh dan Wajah yang Wajib Kamu Perhatikan Selama Bulan Puasa

Sementara, PDIP yang merupakan partai pengusung Jokowi, mempunyai sikap yakni berbanding terbalik dengan Golkar karena kerap melontarkan kritikan, terutama melalui beberapa kadernya di Parlemen. (Penulis: Dharma Anggara)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter @bumnbersatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x