Amien Rais Heran dengan Kriminalisasi Rezim Jokowi, Pengamat: Atau Penguasa yang Korup, Itu Masalahnya

- 20 April 2021, 10:09 WIB
Politisi senior Amien Rais.
Politisi senior Amien Rais. /Tangkapan layar Youtube Amien Rais Official./

GALAJABAR – Pakar Hukum Tata Negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun turut menyoroti perihal tanggapan eks Ketua MPR, Amien Rais terhadap persidangan Habib Rizieq Shihab.

Menurutnya, Habib Rizieq Shihab tidak pantas untuk disidangkan karena terkesan hanya membuang energi.

Refly Harun menilai bahwa Habib Rizieq merupakan sosok pemimpin yang memiliki pemikiran yang kritis.

“Orang kritis itu tidak membahayakan, yang membahayakan itu koruptor, tapi orang kritis itu membahayakan koruptor atau penguasa yang korup, itu masalahnya,” ujar Refly Harun yang dikutip Galajabar dari kanal Youtube Refly Harun, Selasa 20 April 2021.

Oleh sebab itu, Refly Harun menegaskan, apabila kekuasaan itu semakin dilingkari dengan kepentingan akan kekuasaan politik dan ekonomi, maka semakin tidak suka dengan orang-orang kritis.

Baca Juga: Kevin Gagal Lagi, Nana dan Dewa Berhasil Menyelamatkan Diri, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 20 April 2021

“Tapi sepanjang atau semakin sebuah kekuasaan itu dilingkari oleh orang-orang baik, ikhlas, dan bermanfaat bagi bangsa dan negara, maka orang kritis akan mendapatkan tempat. Orang kritis sendiri akan menjadi pengingat,” ungkap Refly Harun.

“Jadi seorang Umar bin Khattab misalnya ketika diingatkan “hayo Umar, pedang ini yang akan meluruskan kamu, kalau kamu bengkok”, tapi dia tidak akan marah karena dia memang orang yang ingin lurus dan menegakkan kelurusan tersebut. Dia orang yang benar dan ingin menegakkan kebenaran tersebut,” tambahnya.

Maka dari itu, Refly menegaskan bahwa gaya kepemimpinan pemimpin-pemimpin di masa kini tidak sebanding dengan gaya kepemimpinan Umar bin Khattab.

Hal tersebut juga dapat dibuktikan dengan kisah Umar bin Khattab yang sedang memanggul karung berisi gandum tanpa diwakilkan oleh pihak manapun.

“Karena dia menganggap bahwa biarlah dia yang menanggung dosanya, biarlah dia yang menanggung kesengsaraan di dunia ini ketimbang dia harus menanggung itu di akhirat,” tutur Refly.

Baca Juga: Khofifah Minta Desain Masjid Islamic Center Surabaya, Emil: Insyaallah Bakal Paling Keren

“Ketika dia berjalan malam, ada orang memaki dia dan orang tersebut kelaparan hingga memasak batu yang terkesan seperti memasak gandum untuk menghibur anaknya yang sedang menangis. Hal itu membuat Umar bin Khattab sedih dan dia pulang mengambil dan memanggul sendiri satu karung tersebut untuk diberikan kepada orang tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Amien Rais merasa kesal dengan cara rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memperlakukan eks Ketua Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, Amien Rais juga mengaku heran dengan tindakan kriminalisasi tersebut yang terus berlanjut sampai ke pengadilan.

Setelah melihat fenomena tersebut, Amien Rais teringat dengan momen seruan untuk berjihad yang terjadi di Khasmir, India.

Baca Juga: Aldebaran Bawa Reyna Tes DNA, Elsa Ketahuan Bohong Lagi, Sinopsis Ikatan Cinta 20 April 2021

Ketika itu di masjid Khasmir terdengar suara ‘Hayya Alal Jihad’ yang ditujukan untuk membangkitkan semangat kaum muslimin yang sedang berada pada posisi yang terpojok.

Namun, Amien Rais pun merasa takut apabila suara tersebut dikumandangkan oleh seorang Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut disebabkan karena suara tersebut akan menjadi semacam gelombang listrik yang membuat umat Islam di Indonesia menjadi hilang kontrol. ***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x