Gendong Bayi Prajurit KRI Nanggala 402, Tangis Gubernur Jatim Pecah: Baru 18 Hari Sudah Ditinggal Sang Ayah

- 27 April 2021, 12:37 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menangis saat gendong bayi. /instagram.com/khofifah.ip/
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menangis saat gendong bayi. /instagram.com/khofifah.ip/ /

GALAJABAR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunggah momen mengharukan di tengah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Momen haru itu diunggah Khofifah Indar Parawansa pada akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, Senin 26 April 2021.

Tampak dari unggahan di Instagramnya itu, Khofifah Indar Parawansa sedang menggendong bayi lucu yang tengah tertidur.

Baca Juga: Eks Member AOA, Kwon Mina Kembali Lakukan Percobaan Bunuh Diri Karena Hal Ini

Menurut keterangan Khofifah Indar Parawansa, bayi yang sedang digendongnya itu baru berusia 18 hari, tetapi sudah ditinggal ayahnya.

Tangis Khofifah Indar Parawansa Pun pecah saat dirinya menggendong sambil menatap bayi yang merupakan anak salah satu anggota KRI Nanggala 402.

Bayi tersebut menurut Khofifah Indar Parawansa baru berusia 18 hari, akan tetapi sudah ditinggal sang ayah untuk selamanya.

Baca Juga: Jangan Lupa Zakat Fitrah, Ini 8 Golongan Orang yang Berhak Menerimanya

"Bayi yang saya gendong ini baru berusia 18 hari namun sudah ditinggal sang ayah," ujarnya, dikutip Galajabar, Selasa 27 April 2021.

Diketahui bayi tersebut adalah anak dari Sersan Satu Elektro Komunikasi, Rusdiansyah Rahman yang gugur saat menjalankan tugas di KRI Nanggala 402.

Sersan Satu Elektro Komunikasi, Rusdiansyah Rahman, dikatakan Gubernur Jawa Timur, bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 sebagai juru pompa.

Baca Juga: Tampil Keren dan Prima di Hari Raya? Simak Dulu 5 Tips Memilih Baju Koko Ini


"Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman yang bertugas sebagai juru pompa di kapal selam KRI Nanggala-402," katanya.

Di tengah kesedihan atas yang menimpa KRI Nanggala 402, bayi yang memiliki nama Elzayn Virendra Rahman itu didoakan oleh Khofifah Indar Parawansa supaya kelak bisa menjadi anak yang shooleh.

Tak hanya itu ia pun kembali mendoakan bayi tersebut agar kelak bisa membanggakan keluarga dan berguna bagi agama dan bangsa.

Baca Juga: Dua Hari Dilantik, Bupati Bandung Dadang Supriatna Blusukan dan Sahur Bersama Warga Jompo di Cicalengka

"Doa terbaik, semoga kelak ananda Elzayn Virendra Rahman menjadi anak yang saleh, cerdas, membanggakan keluarga, dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa," tuturnya.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga mendoakan ayah sang bayi tersebut, yakni Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman.

Ia mendoakan Sersan Satu Elektro Komunikasi Rusdiansyah Rahman yang gugur saat bertugas di KRI Nanggala 402 itu agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Bebas, Warganet: Pertanda Tatanan Dunia akan Kembali Normal

"Dan untuk sang ayah, Insya Allah semoga husnul khatimah. Aamiin ya rabbal alamin," pungkasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Istri Panglima TNI mengunjungi keluarga korban dari awak KRI Nanggala 402.

Khofifah Indar Parawansa dan istri Panglima TNI mengunjungi keluarga korban KRI Nanggala 402 di berbagai daerah. (Penulis: Hari Priyadi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Instagram @khofifah.ip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah