Kerumunan Tanah Abang Penuh Sesak, Sri Mulyani Disebut Menjadi 'Biang Kerok'

- 2 Mei 2021, 15:16 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. / /Instagram @umar_hasibuan75/



GALAJABAR - Membeludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang, Jakarta baru-baru ini tak luput dari sorotan publik Tanah Air.

Pasalnya, di tengah pemerintah yang kini tengah berupaya menekan jumlah kasus dan penyebaran Covid-19, pemandangan yang sebaliknya justru terjadi di pusat perbelanjaan Ibu Kota.

Bahkan, video yang menunjukkan kerumunan di Pasar Tanah Abang kini banyak tersebar dan viral di media sosial.

Baca Juga: Klarifikasi Nissa Sabyan Soal Panggilan Umi, Netizen : Gak Tau Malu!

Namun demikian, terlepas dari kebijakan pemerintah yang kini memperketat mobilitas masyarakat dengan segala kebijakannya, nyatanya kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani kini jadi sorotan.

Membeludaknya pengunjung Pasar Tanah abang disebut-sebut imbas pernyataan Sri Mulyani yang menyerukan masyarakat untuk berbelanja.

Ditambah, momentum mendekati Hari Raya Idulfitri semakin memperparah kondisi dan kerumunan tidak dapat terhindarkan.

Baca Juga: Tanggapi COVID-19 Melonjak, Mardani Ali Sera : Pemimpin Harus Mencontohi, Seperti Tak Menghadiri Pesta

Menanggapi hal ini, tokoh NU, Umar Syadat Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar turut memberi tanggapan.

Ia menyebut bahwa imbas dari ungkapan Menkeu Sri Mulyani adalah pemicu adanya kerumunan di Tanah Abang saat ini.

"Menkeu suruh belanja ya rakyat belanja. Kalau sudah kena Covid nanti rakyat yang disalahkan karena abai prokes. Kalau gini ya percuma mudik dilarang karena rakyat abai dengan prokes," ujarnya melalui Twitter dikutip Galajabar, Ahad, 2 Mei 2021.

Baca Juga: MotoGP Hari Ini, Live Di Trans 7 Pukul 18.00 Bagaimana Performa Marc Marquez Setelah Mengalami Amnesia?

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai bahwa ekonomi kini sudah terlihat kembali bergeliat.

Berkaitan dengan itu, ia meminta masyarakat untuk berbelanja menjelang Lebaran atau Hari Raya Idulfitri semisal membeli baju baru.

"Ada bagusnya juga Lebaran tetap pakai baju baru, beli baju baru supaya walaupun Zoom nanti pakai baju baru sehingga muncul aktivitas di masyarakat bisa terjadi. Jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira, dengan bersyukur namun kita juga menjaga supaya risiko terjadinya penularan tidak terjadi," kata Sri Mulyani, Kamis, 22 April 2021. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah