“Tapi kesepelean itu justru yang memperlihatkan bahwa ada kapasitas tertentu yang tidak dimiliki oleh presiden, yaitu soal-soal yang sebetulnya sangat elementer,” pungkasnya.
Rocky lalu memberikan saran, seharusnya saat itu Jokowi bawa santai saja pidatonya dengan membuat sebuah candaan.
“Kan mustinya presiden pada saat itu, waktu dia salah omong ya bercanda aja, ‘Oh ya yang saya maksud adalah Sumatra Barat, tapi saya ingin saya ditertawakan hari ini’, itu bisa dicairkan kan dia bisa mulai dengan semacam itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Mei 2021: Al Tawari Ricky Imbalan Soal Elsa, Ricky Setuju?
Tapi karena terbiasa menggunakan teks dan saat itu tidak menggunakan teks malah semakin salah.
“Tapi justru karena terbiasa pake teks, begitu gak pake teks justru jadi ngaco,” jelasnya.
Menurut Rocky, Istana tidak perlu memberikan klarifikasi karena ini hal kecil.
“Tapi kalau ada logic mah gak perlu klarifikasi kan justru karena gak ada logic klarifikasi terus dan sebetulnya nih Istana ngapain juga diklarifikasi, biarin ajalah dengan sedikit bercanda, gak usah secara official musti klarifikasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Sergio Aguero Dikabarkan Hijrah ke Barcelona, Terima Gaji Rp87,6 Miliar Per Tahun
Lebih lanjut Rocky memberikan perumpamaan dan menyinggung Istana.