Jokowi Soal Padang, Rocky Gerung : Pakai Teks, Gak Pakai Teks Salah, Gak Perlu Ngomong Aja

- 20 Mei 2021, 11:28 WIB
Pernyataan Guru Besar UI, Rocky Gerung: Kekuasaan Jokowi Sedang Disorot Dunia karena Kegagalannya!
Pernyataan Guru Besar UI, Rocky Gerung: Kekuasaan Jokowi Sedang Disorot Dunia karena Kegagalannya! //ANTARA

GALAJABAR - Rocky Gerung sebagai pengamat politik turut buka suara terkait kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai kota dan provinsi Padang. Kali ini, Jokowi tidak menggunakan teks dalam pidatonya.

Sebelumnya, Jokowi juga membuat pernyataan "blunder" mengenai babi panggang (bipang) ambawang dan saat itu, Jokowi menggunakan teks untuk membacakan pidatonya.

Rocky mengatakan, dengan teks maupun tidak selalu salah.

“Iya, pake teks salah, gak pakai teks salah. Jadi sebetulnya gak usah ngomong aja kan supaya gak salah,” ujar Rocky sambil tertawa dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Mudah! Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021 di BRI dan BNI, Bisa Dapat Rp1,2 Juta Lho

Hal ini, menurut Rocky, adalah hal yang sepele namun karena banyak kekeliruan maka orang mulai menguliknya.

“Jadi ini hal yang sepele sebetulnya, kadang kala juga orang bikin kekacauan fakta yang sebetulnya gak dosa-dosa amat, cuma karena di belakangnya ada banyak kekeliruan lalu orang, pers lalu mengulik hal yang sebetulnya sepele,” kata dia.

Namun, imbuh Rocky, dari kesepelean itu memperlihatkan Jokowi tidak memiliki kapasitas tertentu.

Baca Juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini, 20 Mei 2021 di Pegadaian : Antam Naik UBS Turun

“Tapi kesepelean itu justru yang memperlihatkan bahwa ada kapasitas tertentu yang tidak dimiliki oleh presiden, yaitu soal-soal yang sebetulnya sangat elementer,” pungkasnya.

Rocky lalu memberikan saran, seharusnya saat itu Jokowi bawa santai saja pidatonya dengan membuat sebuah candaan.

“Kan mustinya presiden pada saat itu, waktu dia salah omong ya bercanda aja, ‘Oh ya yang saya maksud adalah Sumatra Barat, tapi saya ingin saya ditertawakan hari ini’, itu bisa dicairkan kan dia bisa mulai dengan semacam itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Mei 2021: Al Tawari Ricky Imbalan Soal Elsa, Ricky Setuju?

Tapi karena terbiasa menggunakan teks dan saat itu tidak menggunakan teks malah semakin salah.

“Tapi justru karena terbiasa pake teks, begitu gak pake teks justru jadi ngaco,” jelasnya.

Menurut Rocky, Istana tidak perlu memberikan klarifikasi karena ini hal kecil.

“Tapi kalau ada logic mah gak perlu klarifikasi kan justru karena gak ada logic klarifikasi terus dan sebetulnya nih Istana ngapain juga diklarifikasi, biarin ajalah dengan sedikit bercanda, gak usah secara official musti klarifikasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Sergio Aguero Dikabarkan Hijrah ke Barcelona, Terima Gaji Rp87,6 Miliar Per Tahun

Lebih lanjut Rocky memberikan perumpamaan dan menyinggung Istana.

“Itu sama seperti, korektor pembaca naskah itu, dia bisa ngoreksi naskah dia sekarang ngoreksi disertasi. Jadi satu istilah mungkin dia gak tahu tapi dia koreksi, salah lagi kan.”

“Begitulah Istana tuh, sudah biasa mengoreksi hal yang sepele, ya udah yang sepele aja,” katanya.

Hal ini dibesar-besarkan oleh orang karena ketidaksukaan terhadap Jokowi sudah menumpuk.

Baca Juga: Kembali Ditugaskan Sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Segera Lakukan Konsolidasi

“Jadi banyak hal yang sebetulnya bahan yang biasa, tapi karena orang sudah menumpuk kejengkelannya maka presiden keseleo lidah pun dianggap keseleo otak,” ucapnya lagi. (Penulis: Muhammad Ibrahim)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah