Network
Dari kejadian tersebut, nama Novel Baswedan pun ramai diperbincangkan oleh banyak pihak termasuk para tokoh nasional.
Terjadi pro kontra dikalangan para tokoh nasional terkait tidak lulusnya Novel Baswedan pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Banyak tokoh yang membela Novel Baswedan dengan menyebut adanya kekeliruan dalam TWK tersebut.
Baca Juga: P4KBB Penyeimbang Pemerintah, Panji: Jika Kebijakan Jauh dari Kepentingan Rakyat Ambil Tindakan Tak Populer!
Namun, tak sedikit juga para tokoh pendukung pemerintah yang justru malah menyerang Novel Baswedan terkait penyidik KPK tersebut yang tidak lulus TWK.
Menanggapi polemik yang berkepanjangan itu membuat seorang Karni Ilyas sampai terheran-heran dengan tidak lulusnya Novel Baswedan pada TWK.
Karni Ilyas mengatakan tidak lulusnya Novel Baswedan dari TWK dinilainya sedikit ada kejanggalan.
Tentunya hal itu bukan semata-mata Karni Ilyas membela Novel Baswedan, melainkan dirinya paham dan tau betul rekam jejak dari penyidik KPK tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Hari ini, Sabtu, 22 Mei 2021: Antam dan UBS Kembali Naik, 1 Gram = Rp1 Juta Pas
Menurut Karni Ilyas, sebelum bekerja untuk KPK, Novel Baswedan pernah berkarir cukup lama di instansi kepolisian.
Bahkan dikatakannya, Novel Baswedan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL), jadi sangat tak masuk akal penyidik KPK tersebut dinyatakan tidak lulus TWK.
"Tentu saja ini agak kontroversial karena beliau ini lulusan akpol bahkan sempat berkarir di kepolisian dalam kurun waktu yang cukup lama." kata Karni Ilyas, dikutip galajabar dari channel Youtube Karni Ilyas Club, Sabtu 22 Mei 2021.
Selain itu, Karni Ilyas juga mengungkapkan terkait bagaimana seseorang bisa lulus dari Akademi Kepolisian (AKPOL).
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Mei 2021, Nino Lihat Elsa Bersama Ricky, Elsa Panik
Menurut Karni Ilyas, dirinya sangat tau betul kalau masuk AKPOL itu harus melalui beberapa tes yang salah satunya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Tak hanya itu, Karni Ilyas juga mengungkapkan bahwa selama masa pendidikan, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sudah pasti digunakan AKPOL.
"Dan saya tahu betul kalo masuk akpol itu ya salah satunya di tes wawasan kebangsaan, dan dalam pendidikannya pun pasti arahnya kesana," ungkap Karni Ilyas.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Filipina Selatan
Seperti diketahui, nama Novel Baswedan menjadi salah satu dari ke-74 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Diketahui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu merupakan salah satu syarat peralihan status pegawai untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Akan tetapi tidak lulusnya Novel Baswedan dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menimbulkan pertanyaan besar bahwa dalam internal KPK terdapat adanya ketidakberesan.
Baca Juga: Lagu Pengantar Tidur Ibu (Chapter 18)
Sementara itu, Karni Ilyas menyampaikan bahwa saat ini Novel Baswedan beserta ke-74 pegawai KPK lainnya tengah mendapat angin segar.
Pasalnya beberapa hari yang lalu, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa pegawai KPK itu tidak bisa diberhentikan hanya gara-gara Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Tapi untunglah awal pekan ini dari Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa pegawai KPK itu tidak bisa dinyatakan diberhentikan atau hanya gara-gara Tes Wawasan Kebangsaan tadi," pungkas Karni Ilyas.***
