EKSKLUSIF! Berikut Pernyataan Pegawai KPK, Novel Baswedan : Kami Seperti Lebih Buruk dari Koruptor

- 27 Mei 2021, 19:26 WIB
Gedung KPK, yang 75 pegawainya tidak lulus TWK dan 51 di antaranya masih dipekerjakan hingga 1 November 2021.
Gedung KPK, yang 75 pegawainya tidak lulus TWK dan 51 di antaranya masih dipekerjakan hingga 1 November 2021. /kpk.go.id

GALAJABAR– Najwa Shihab melalui program Mata Najwa kemarin malam, Rabu  26 Mei 2021 mengundang beberapa orang penting terkait polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Antara lain, penyidik senior Novel Baswedan, mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja KPK Sujanarko, pengajar di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Bivitri Susasti, dan politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Tak hanya itu, Najwa juga mengundang 20 dari 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan dalam forum Mata Najwa bertema “KPK Riwayatmu Kini”.

Baca Juga: Horee! Usai Menerima Vaksin Covid-19, Lansia di Cimahi Dihadiahi Ikan Segar

Awalnya Najwa memulai forum dengan bertanya pada Andre Nainggolan. Najwa bertanya jabatan Andre saat ini di KPK dan apakah ia sudah tahu, dia masuk ke dalam 24 pegawai yang dibina atau 51 pegawai yang dikeluarkan.

“Saya salah satu penyidik. Sampai saat ini belum mengetahui hal itu,” ucap Andre salah satu penyidik KPK dilansir melalui Youtube Najwa Shihab.

Kemudian Andre mengatakan, ia masih terus datang ke kantor pasca dinonaktifkan dan ia tidak melakukan apapun sesuai fungsinya sebagai penyidik.

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Tahu Tempe, Disperindag Jabar Usulkan Kenaikan Harga Maksimal 30 Persen

“Ke kantor. Tidak ada, mungkin hanya membaca email dan lain-lain, tidak melakukan kegiatan sesuai tugas fungsi sebagai penyidik,” katanya.

Lebih lanjut Najwa bertanya apa kasus yang dipegang oleh Andres saat ini. Andre mengatakan ia sedang menangani kasus perkara Bansos.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah