Prabowo Kupas Tuntas Alasan Gabung dengan Jokowi: Sama-sama Ingin Mengabdi, Lebih Baik Dua-duanya Kerja Sama

- 13 Juni 2021, 16:46 WIB
Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier.
Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier. /YouTube Deddy Corbuzier

GALAJABAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan secara gamblang alasan dirinya memilih gabung di kabinet Jokowi.

Padahal seperti kita tahu sebelumnya, Prabowo dan Jokowi dua kali rival dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019 lalu.

Publik kemudian bertanya-tanya mengapa Prabowo mau menjadi Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Cetak Prestasi di Masa Pandemi, Kepala SMA Taruna Bakti: Kami Berkomitmen Hasilkan Peserta Didik Berkualitas

Prabowo lantas menjawab pertanyaan publik mengenai alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Minggu, 13 Juni 2021.

Menteri Pertahanan itu mengaku bingung dengan orang-orang yang mempertanyakan langkahnya untuk bergabung dengan kabinet Jokowi.

"Saya juga enggak mengerti kok orang banyak yang bertanya seperti itu," kata Prabowo dikutip Galajabar dari YouTube Deddy Corbuzier, Ahad, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Soal PPN Sembako, To’pe Rendusara Ungkap Aib Rezim Jokowi: Sok-sokan Misahin Kaya dan Miskin

Prabowo juga menjelaskan rival dalam kompetesi memang diperbolehkan namun bukan berarti harus jadi lawan.

"Bagi saya. kita rival dalam suatu kompetisi. apakah rival dalam kompetesi harus jadi lawan?" kata Prabowo.

Menhan Prabowo juga mengibaratkan hal itu dengan suatu pertandingan bola bahwa dalam setiap pertandingan ada yang kalah dan menang.

Baca Juga: Pesawat Garuda Indonesia Meledak Hingga Terbakar Saat Lepas Landas, 3 Penumpang Tewas pada 13 Juni 1996


"Coba kita ingat waktu kita di sekolah kita ikut adu lari ada yang menang ada yang kalah. Lu dapet piala. Gua main sepak bola tim gua kalah apa kita gebuk-gebukan," ujar Prabowo.

"Ya itu menurut saya IQ yang sangat rendah," tambahnya.

Lebih jelasnya, Prabowo juga menjelaskan alasannya bergabung bersama kabinet Presiden Joko Widodo adalah untuk mengabdi ke Indonesia.

"Jadi, satu. beliau ingin jd presiden. gue ingin jd presiden. Dia ingin jd presiden untuk apa? Kan untuk mengabdi untuk berbakti untuk apa? untuk indonesia kan," kata Menhan Prabowo.

Baca Juga: Dulu Protes, Kini Dukung Megawati, 2 Partai Ini Ketawain Pernyataan Dirjen Dikti Soal Gelar Profesor

"Saya juga mau berbakti untuk indonesia. Kalau sama-sama mau mengabdi untuk indonesia kok harus melawan?" tambahnya.

Dalam sesi bincang-bincangnya itu, menurut Prabowo akan lebih baik jika dirinya dan Jokowi bekerja sama untuk mengabdi pada negeri ini.

"Kan lebih baik dua duanya bekerja sama untuk mengabdi untuk merah putih," tandasnya. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x