Pesawat Garuda Indonesia Meledak Hingga Terbakar Saat Lepas Landas, 3 Penumpang Tewas pada 13 Juni 1996

- 13 Juni 2021, 15:37 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. /Pixabay/Fariz Priandana

GALAJABAR - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 865 dinyatakan meledak sesaat setelah lepas landas.

Pesawat tersebut dijadwalkan lepas landas dari Bandara Fukuoka Jepang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia.

Insiden tersebut terjadi pada 13 Juni 1996 dan diduga akibat kerusakan mesin dan kesalahan pilot serta kelalaian pesawat.

Baca Juga: Waduh, Jasa Rumah Sakit Bersalin Bakal Kena PPN, Biaya Melahirkan Kian Melambung

Dilansir Galajabar dari beberapa sumber, saat hendak lepas landas kipas turbin yang berada di depan mesin nomor 3 pecah dan terpisah dari poros mesin.

Oleh karena itu, kru mencoba membatalkan lepas landas meskipun saat itu kecepatan pesawat sudah dalam kecepatan maksimal lepas landas (V1).

Pesawat menjadi tak terkendali dan melaju keluar ujung landasan hingga mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 13 Juni 2021: Rumah Tangga Nana-Dewa di Ujung Tanduk, Bu Farah Malah Senang

Pesawat Garuda Indonesia 865 membawa 260 penumpang dan 15 awak kabin. Insiden tersebut menelan 3 korban jiwa dan 272 orang berhasil selamat.

Setelah insiden itu terjadi dilakukanlah investigasi. Dari hasil identifikasi tersebut menyatakan adanya kerusakan turbin mesin GE CF6 karena keausan akibat masa pakai.

Diketahui, pihak Garuda belum mengganti turbin tersebut. Sementara turbin yang rusak itu sudah beroperasi selama 30.913 jam terbang dan 6.182 pendaratan.

Baca Juga: Dulu Protes, Kini Dukung Megawati, 2 Partai Ini Ketawain Pernyataan Dirjen Dikti Soal Gelar Profesor

Pesawat McDonnell Douglas DC-10-30 ini telah berumur 18 tahun saat kecelakaan terjadi.

Penyebab kegagalan mesin yang terjadi adalah pisau turbin mesin telah bekerja selama 6.182 siklus. Pada 6.000 siklus, General Electric telah mengingatkan untuk mengganti pisau tersebut. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x