Merusak Lingkungan Lebih Kejam dari Kejahatan Lain, Dedi Mulyadi: Sama dengan Menyakiti Ibu Kita

- 16 Juni 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi Kerusakan hutan akibat kebakaran.
Ilustrasi Kerusakan hutan akibat kebakaran. /Pexels/Arnav Kainthola

GALAJABAR - Para pelaku perusakan lingkungan lebih kejam dari kejahatan lainnya. Sebab tindakan mereka mengakibatkan efek domino berkepanjangan yang merugikan alam, manusia dan negara.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Apalagi dalam kepercayaan orang Jawa dan Sunda bumi layaknya seorang ibu yang harus dijaga.

"Artinya menyakiti bumi sama dengan menyakiti ibu kita. Maka kita menyebutnya ibu pertiwi," katanya dalam rilis yang diterima galamedia, Rabu 16 Juli 2021.

Baca Juga: Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 16 Juni 2021: Dewa Terancam di Penjara Lagi

Dedi juga merasa heran dengan anggapan orang-orang terhadap kelompok adat sebagai manusia tertinggal. Padahal mereka adalah kelompok visioner yang mampu memanfaatkan alam tanpa merusaknya.

Menurutnya, masyarakat adat yang tinggal di sekitar laut, sungai, hutan atau gunung adalah kelompok yang memiliki tekad konservasi. Mereka menganggap tempat tinggal sebagai lingkungan yang sakral dan harus dijaga kesuciannya sebagai amanah para leluhur.

"Maka bagi mereka bertuhan itu salah satunya adalah bersenyawa dengan alam," ucapnya.

Baca Juga: Atta Halilintar untuk Aurel Hermansyah Gara-gara Bunga Edelweis, Ini Ternyata Makna dari Bunga Edelweis  

Selain itu masyarakat adat memiliki peran dalam menjaga kebhinekaan tanpa harus teriak-teriak seolah sebagai kelompok yang paling 'NKRI'. Selain itu mereka juga berperan dalam menjaga bahasa ibu dan tradisi turun temurun di Indonesia.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah