Soroti Utang Indonesia, Gerindra: Presiden dan Menkeu Bisa Berganti, Tapi Utang Tetap Dibayar Rakyat

- 24 Juni 2021, 17:30 WIB
Kepala BPK, Agung Firman Sampurna mengatakan tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga telah melampaui pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan penerimaan negara.
Kepala BPK, Agung Firman Sampurna mengatakan tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga telah melampaui pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan penerimaan negara. /Instagram.com/@bpkriofficial

GALAJABAR - Efek pandemi Covid-19 selama setahun ini telah memberikan begitu banyak dampak buruk bagi Indonesia, salah satunya di sektor ekonomi.

Pandemi Covid-19 serta kenaikan kasus akhir-akhir ini membuat pertumbuhan ekonomi nasional babak belur.

Bahkan, pemerintah harus berutang kepada pihak luar negeri demi mempertahankan ekonomi yang kian memburuk di seluruh sektor.

Baca Juga: 6 Kepala Negara Tertampan di Dunia, Hebat Memimpin dan Punya Kharisma, Salah Satunya dari Indonesia

Atas dasar hal ini, pihak BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menyoroti penambahan utang yang dilakukan oleh pemerintah. BPK menyatakan, pemerintah harus mewaspadai hal ini.

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna menuturkan, tren penambahan utang pemerintah dan biaya bunga telah melampaui pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) dan penerimaan negara, yang dikhawatirkan pemerintah tidak mampu untuk membayarnya.

BPK kemudian melaporkan realisasi pendapatan negara dan hibah di tahun lalu, 2020 sebesar Rp 1.647,78 triliun atau mencapai 96,93% dari anggaran. Sementara itu, realisasi belanja negara tahun lalu sebesar Rp 2.595,48 triliun atau mencapai 94,75% dari anggaran. Hal itu membuat defisit anggaran tahun 2020 dilaporkan sebesar Rp 947,70 triliun atau 6,14% dari PDB.

Baca Juga: Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino Wafat Di Usia 61 Tahun, Sempat Dirawat di Rumah Sakit

Pihak BPK menjelaskan, utang Indonesia tahun 2020 telah melampaui batas yang direkomendasikan IMF dan International Debt Relief (IDR).

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x