Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho menyoroti terkait pidato Presiden Jokowi mengenai lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Melalui akun Twitter pribadinya @irwan_fecho dirinya mengungkapkan bahwa pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi terlihat hampa dan tanpa harapan.
“Pidato Jokowi penuh kehampaan tanpa harapan,” kata Irwan Fecho dilansir Galajabar dari akun Twitter @irwan_fecho pada Kamis, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Tokoh Papua: Pemimpin Kok Suka Mengkhayal
Tak berhenti distu, politisi Partai Demokrat tersebut menilai bahwa selama ini tekanan hingga kesalahan pun terus dilimpahkan kepada rakyat.
“Tekanannya sll ke rakyat bhkn salah pun ditimpakan ke rakyat,” ucapnya.
Meski Jokowi berharap bahwa penerapan PPKM Mikro sampai ke desa, namun fakta di lapangan mengungkapkan bahwa vaksin dan bantuan sosial (bansos) belum merata di desa.
Baca Juga: 6 Kepala Negara Tertampan di Dunia, Hebat Memimpin dan Punya Kharisma, Salah Satunya dari Indonesia
“Jokowi ingin PPKM Mikro sampai ke desa2 tp faktanya vaksin dan bansos saja blm hadir merata di desa,” ujarnya.
Berkaca pada hal tersebut, Irwan Fecho pun menyayangkan sikap pemerintah yang selalu menyalahkan rakyat.
Padahal, masih terdapat hak rakyat yang belum diwujudkan oleh negara.
“Selalu rakyat yg salah padahal hak mrka blm diwujudkan oleh negara,” tuturnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Divonis 4 Tahun, Gus Sahal NU Mendadak Beri Pembelaan hingga Singgung Ayat Al-Qur'an
Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan pernyataannya terkait lonjakan kasus covid-19 yang kian hari kian mengkhawatirkan.
Dalam pernyataan tersebut juga, Jokowi turut menjawab respons masyarakat terkait memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown dalam meminimalisasi lonjakan kasus Covid-19.
Atas berbagai pertimbangan itu, Jokowi menegaskan keputusan pemerintah dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini adalah tetap menerapkan PPKM Mikro.
Baca Juga: Nih Resep Bandrek yang Simpel dan Spesial Biar Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Jokowi pun mengakui bahwa pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Indonesia serta pengalaman dari negara lain. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
