Network
GALAJABAR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menumpahkan kekecewaannya kepada Presiden Jokowi dengan menyematkan julukan "The King of Lip Service" kepada eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Lantas, Aliansi Mahasiswa UGM pun menyampaikan bahwa mereka juga siap bergerak untuk menentang segala pembungkaman kebebasan akademik dalam kampus.
Terlebih lagi, hal tersebut sangat dirasakan di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bukan Indonesia, Ini Negara yang Sudah Bebas Masker, Nomer 3 Tak Disangka
Di samping itu, Aliansi Mahasiswa UGM juga mengutarakan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan tekanan besar terhadap segala aktivitas mahasiswa UGM.
Maka dari itu, Aliansi Mahasiswa UGM berharap agar seluruh mahasiswa UGM dapat bersatu padu melawan pembungkaman ini.
“Berani, Kritis, dan Bergerak untuk menentang segala bentuk pembungkaman kebebasan akademik di dalam kampus, terlebih lagi selama era Presiden Jokowi,” cuit Aliansi Mahasiswa UGM, seperti dikutip Galajabar dari akun Twitter, @UGMBergerak, Senin, 28 Mei 2021.
Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Selasa 29 Juni 2021 di Pegadaian, Antam dan UBS Turun
“Yang juga alumni UGM telah menunjukkan adanya tekanan dan pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa selama ini. Bersatu!” sambungnya.
Tidak berhenti di situ, Aliansi Mahasiswa UGM juga menyematkan julukan "Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan" kepada Presiden Jokowi.
“Selamat kepada Presiden Republik Indonesia Presiden Jokowi atas pencapaian dan prestasinya sehingga dapat meraih dua gelar terbaik yang diberikan oleh kami, mahasiswa. Indonesia Maju!. Berani, kritis, bergerak,” pungkas Aliansi Mahasiswa UGM. (Penulis: Dharma Anggara)***
