Terjadi Fenomena Minum Air kelapa untuk Hilangkan Fungsi Vaksin Covid, Dokter ahli: Vaksin Itu Bukan Racun

- 4 Juli 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi air kelapa.
Ilustrasi air kelapa. /Pixabay/Gadini

GALAJABAR - Fenomena masyarakat yang meminum air kelapa sebelum atau sesudah menerima suntikan vaksin COVID-19, untuk menetralisasi fungsi vaksin sama sekali tidak benar dan hanya sebuah mitos.

Sebab fungsi vaksin yang masuk ke dalam tubuh itu tetap ada,

"Jadi, fenomena ramai-ramai minum air kelapa untuk mencegah fungsi vaksin itu sebaiknya dihentikan," kata Edi Hidayat di Nagan Raya, Minggu 4 Juli 2021.

Menurutnya, tidak ada relevansi (kaitannya) antara vaksin dengan air kelapa yang diminum oleh masyarakat, jika bertujuan untuk menghilangkan fungsi vaksin yang sudah disuntik ke dalam tubuh seseorang.

Baca Juga: Ini Penyebab Suami Istri Lansia di Garut Meninggal Hasil Autopsi Petugas Kepolisian

Apalagi vaksin yang sudah disuntik tersebut bukan racun seperti yang selama ini disangka oleh sebagian besar masyarakat di Tanah Air, termasuk di Aceh.

Menurutnya, kandungan material di dalam vaksin COVID-19 adalah antigen yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, dengan tujuan untuk membentuk antibodi, guna memperkuat imunitas seseorang dan kebal terhadap virus.

"Jadi, jangan berpikir minum air kelapa untuk menetralisasi racun. Vaksin itu bukan racun," tegasnya seperti dilansirkan antara.

Ia menjelaskan di dalam 100 mililiter air kelapa mengandung sejumlah senyawa seperti natrium, fosfor, kalsium, karbohidrat, serta kandungan vitamin lainnya untuk memperkuat imunitas.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x