Ketua FPI: Ada Pihak yang Ingin Menjerumuskan Presiden di Balik Rencana Perpanjangan PPKM Darurat.

- 19 Juli 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi penerapan PPKM Darurat.
Ilustrasi penerapan PPKM Darurat. /ANTARA/Novrian Arbi

GALAJABAR– Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah berjalan selama dua minggu lebih, namun lonjakan kasus Covid-19 masih terus terjadi. Sehingga muncul usulan untuk memperpanjang PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Ketua Umum Forum Politik Indonesia (FPI), Tamil Selvan menganalisa, ada pihak yang ingin menjerumuskan presiden di balik rencana perpanjangan PPKM Darurat.

Sebab, dia melihat selama ini tidak ada semacam tindakan dan prediksi jelas dari pemerintah untuk menangani Covid-19.

Baca Juga: Perang Melawan Corona: Giliran Vaksin Buatan Sinopharm Pasok Kebutuhan Indonesia

Bahkan Selvan menyebut, memperpanjang PPKM justru merupakan kesalahan fatal dari pemerintah.

“Pemerintah akan melakukan kesalahan fatal dengan melanjutkan PPKM Darurat, karena jika pergerakan ekonomi di arus bawah terhenti, masyarakat akan khilaf dan ini sangat tidak baik. Belum lagi arogansi para petugas dilapangan yang mencoreng wajah pemerintah,” katanya pada wartawan, Jakarta, Senin, 19 Juli 2021.

Komunikolog politik ini mengatakan, di seluruh Indonesia ada begitu banyak kelurahan dan kepala desa, dan jika usuran vaksin digerakkan melalui perangkat tersebut, maka urusan vaksin akan selesai.

Baca Juga: ICW Menilai Edhy Prabowo Menang Banyak dalam Kasus Suap Ekspor Benur

“Di seluruh Indonesia itu ada kelurahan dan kepala Desa, jika vaksin digerakan melalui perangkat mereka maka dalam hitungan hari urusan vaksin akan selesai,” jelasnya/

Namun, ia menduga kuat, ada pejabat negara yang ingin terus menari di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah