Natalius Pigai: Kematian Akibat Covid-19 Adalah Pelanggaran HAM Karena Kelalaian Kepala Negara

- 23 Juli 2021, 14:43 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram/@natalius_piga//



GALAJABAR - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali bersuara terkait banyaknya warga yang meninggal akibat Covid-19.

Natalius Pigai kembali mengungkit soal Konstitusi HAM yang mengamanatkan bahwa negara bertanggung jawab atas HAM warga negaranya.

"Konstitusi HAM Dunia amanatkan Negara bertanggung jawab atas HAM warga," kata Pigai dalam akun Twitternya Jumat, 23 Juli 2021.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 23 Juli 2021: Duh, Kandungan Nana Bermasalah Lagi dan Tak Tertolong

Eks Komisioner Komnas HAM itu juga menyebut bahwa apabila seorang kepala negara dalam hal ini Presiden Jokowi memahami esensi bernegara, maka seberapa efektifkah upaya yang telah dilakukan untuk melindungi warga negara.

"Jk Kepala Negara memahami Esensi Bernegara mk seberapa efektifkah upaya2 Anda melindungi Warga," paparnya.

Sedangkan kata dia, pandemi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari namun kini kematian sudah menginjak angka 77.585.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Al dan Andin Skakmat, Nino Berhasil Test DNA ReynaBerkat Pengacara

Ditegaskannya bahwa kematian itu adalah akibat dari kelalaian dan merupakan pelanggaran HAM.

"Pandemi tdk bisa dihindari tp 77.583 yg mati adalah: kelalaian menyebabkan kematian & pelanggaran HAM by Omission."

Lantas kata dia, kendati pada kenyataannya kasus kematian akibat Covid-19 dialami oleh sebagian besar negara di dunia, namun kedaulatan dimiliki oleh masing-masing negara.

Begitu pula dengan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing kepala negara tersebut yang mutlak kepada rakyatnya.

Baca Juga: Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Diberi Kesabaran, Ustadz Abdul Somad Berduka Atas Wafatnya Rektor IIQ

"Ada yg tanya, negara lain juga kematian Tinggi?  Iya benar, tapi itu urusan mereka, Dunia ini bukan satu negara, tiap negara berdaulat,"

"Tiap kepala negara punya kewajiban dan tanggungjawab mutlak untuk rakyatnya." pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini menembus 3.033.339 kasus.

Berdasarkan data 22 Juli 2021, pasien sembuh bertambah 36.370 orang. Sehingga, total pasien sembuh berjumlah 2.392.923 orang.

Baca Juga: Rizal Ramli: Terlihat Pemerintah Tidak Menggunakan Science dalam Selesaikan Masalah, Bikin Bingung!

Sementara itu, dilaporkan juga pasien meninggal sebanyak 1.449 orang per hari ini. Total tercatat ada 79.032 pasien Covid-19 yang meninggal.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x