Sebagai informasi, setelah diangkat menjadi Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal sempat menyuarakan pernyataan yang cukup kontroversial.
Saat itu dia mengusulkan pembatalan rencana pembelian pesawat baru oleh Kementerian BUMN untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Dia berpendapat, pembelian pesawat baru adalah kebijakan yang kurang tepat dan justru membuang-buang uang negara.
Tidak sampai di situ, Rizal juga sempat mengkritik proyek pembangunan listrik 35.000 megawatt. Ia menilai proyek tersebut tidak realistis dan bahkan menyebut proyek tersebut adalah rencana ambisius Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).
Baca Juga: Bandingkan Ayam Geprek Ruben Onsu dengan Ashanty, Ayu Ting Ting Minta Maaf: Gue Bilang Apa Adanya
Terbaru, Rizal juga kembali membeberkan alasan lain sampai ia dipecat untuk menanggapi label yang kerap kali ia dapatkan.
Ia menjelaskan, ada tiga alasan kenapa seseorang bisa dipecat, yakni terlibat korupsi kolusi nepotisme (KKN), reshuffle, dan tidak bisa dikendalikan.
“BuzzeRP2 oon sangat doyan beri label pecatan. Krn tidak cerdas baca kinerja. Pejabat dipecat krn 3 sebab: KKN, reorganisasi, dan 'tidak bisa dikendalikan',” cuitnya melalui akun Twitter @RamliRizal Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Apakah Anda Penggemar Spicy Chicken Wings? Nih, Resep dan Cara Membuatnya Agar Bisa Bikin Sendiri
Rizal lantas mengakui, dirinya dipecat karena tidak bisa dikendalikan saat melawan KKN