Akun Twitter Rachland Nashidik 'Tumbang', Benny K Harman: Penguasa Tak Ingin Kepalsuannya Dibongkar!

- 9 Agustus 2021, 19:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman. //Antara/Wahyu Putro A/

GALAJABAR - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Benny K Harman menyoroti masalah akun Twitter milik politisi Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik yang diduga diretas.

Sebelumnya, akun Twitter milik Rachland Nashidik telah diretas dengan menggunakan nama orang lain.

Hal tersebut berdasarkan informasi dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Drmokrat Andi Arief melalui Twitternya @AndiArief_.

"Hallo @TwitterID mohon perhatiannya, akun Rachlan Nashidik  @rachlannashidik baru saja dicuri dan di rename.  Kasus ini bisa menimpa siapapun. Mohon
@TwitterID bantu dikembalikan kembali akun itu atas nama yang bersangkutan," cuit Andi Arief seperti dikutip Galajabar, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu! Berikut 10 Jenis Ibadah yang harus Dilakukan Jelang Tahun Baru Islam 1443 Hijriah

"Pencurian akun @rachlannashidik, kemungkinan didahului dengan meretas no HP atau email. Ini sering terjadi. Berbeda dengan akun bermasalah yg disuspend. Pihak @TwitterID harusnya bisa kembalikan akun itu, karena meski direname namun jejak akun itu masih ada meski berganti2 nama," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Benny K Harman ikut buka suara. Dia mengatakan ciri negara otoriter salah satunya kebebasan warga untuk mengkritik terbatas.

Hal itu disampaikan Benny melalui cuitan di akun Twitternya @BennyHarmanID pada 9 Agustus 2021.

"Akun Twitter Rachland Nashidik Demokrat Diretas, Namanya Diubah? Ingat. Ciri menonjol negara otoriter ialah kontrol ketat oposisi," cuit Benny dikutip Galamedia, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Greysia Polii Pamit Ucapkan Selamat Tinggal pada Olimpiade, Resmi Gantung Raket?

"Kebebasan warga terutama dari oposisi utk mengkritik rezim dibatasi," sambungnya.

Menutup cuitannya, Benny memberikan pernyataan menohok dan menyebutkan dari kasus peretasan tersebut terlihat penguasa tak ingin kedoknya terbongkar.

"Penguasa tak ingin kepalsuannya dibongkar," tandasnya.

Sementara, kabar terbarunya akun milik Rachland Nashidik yang lama belum juga kembali sehingga dia membuat akun Twitter sementara.

Baca Juga: Akun Rachland Nashidik Dihack, Yan Harahap: Tidak Sulit Mengetahui Pihak Mana yang Melakukan Ini

"Penguasa tak ingin kepalsuannya dibongkar," cuit Rachland Nashidik di akun Twitter barunya @RachlandNash, Senin, 9 Agustus 2021.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah