Juliari Batubara Minta Akhiri Penderitaan, Ernest Prakasa: Kalo di Film Action Maknanya Agak Beda Tuh

- 10 Agustus 2021, 22:42 WIB
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara Juliari Batubara minta vonis bebas kepada Hakim atas kasus korupsi bansos Covid-19.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara Juliari Batubara minta vonis bebas kepada Hakim atas kasus korupsi bansos Covid-19. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
GALAJABAR - Terdakwa kasus korupsi dana bansos Covid-19, Juliari Batubara membuat heboh banyak pihak usai memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan semua vonis hukumannya.

Permohonan itu disampaikan Juliari Batubara saat membacakan nota pembelaan atau pledoi dalam sidang lanjutan yang dilaksanakan secara virtual Senin 9 Agustus 2021.

Dalam sidang tersebut, Juliari Batubara membacakan nota pembelaannya di secara virtual di gedung KPK, sementara Jaksa Penuntut Umum (KPK), Majelis Hakim, hingga penasihat hukum berada di Pengadilan Tipikor.
 
Baca Juga: Moeldoko Diminta ICW Tiru Sikap Presiden Jokowi, Pengamat: Semakin Terbaca Saja ICW Tak Mampu Buktikan Tuduhan

Mantan menteri sosial itu juga menyampaikan permintaan kepada Majelis Hakim supaya segera mengakhiri penderitaannya dengan cara membebaskannya.

Permintaan itu disampaikan Juliari Batubara, lantaran ia beserta keluarganya mengaku menderita, apalagi menurutnya anak-anaknya masih kecil.

"Permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil, serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim yang mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," ujarnya, dikutip  galajabar dari Antaran, Selasa 10 Agustus 2021.
 
Baca Juga: Pemerintah Hapus Angka Kematian Covid-19, Demokrat: Mending Angkat Bendera Putih, Dari Pada Menutupi Kegagalan

Selain itu, Juliari Batubara juga mengungkapkan bahwa keluarganya saat ini telah mengalami penderitaan yang cukup lama.

Menurutnya, selama ini keluarganya telah dipermalukan dan dihujat oleh banyak pihak, imbas kasus korupsi bansos Covid-19 yang menjerat dirinya.

Sesumbar ia mengatakan bahwa badai kebencian dan hujatan yang dialami keluarganya itu akan berakhir apabila Majelis Hakim memvonis bebas mantan menteri sosial itu.
 
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Agustus 2021: Polisi Lakukan Olah TKP, Nino Tetap Tak Melirik Elsa

"Tidak hanya dipermalukan tapi juga dihujat untuk sesuatu yang mereka tidak mengerti. Badai kebencian dan hujatan akan berakhir tergantung dengan putusan dari majelis hakim," ungkapnya.

Pembacaan nota pembelaan yang diucapkan Juliari Batubara itu pun akhirnya mendadak jadi sorotan dan banyak pihak menilai bahwa Juliari Batubara itu tidak tahu malu.

Tak hanya itu, nota pembelaan yang disampaikan Juliari Batubara itu pun sampai membuat komika ternama yakni Ernest Prakasa ikut mengomentarinya.
 
Baca Juga: Refly Harun: Megawati Sudah Baca Gerak-Gerik Ganjar Bahkan Khawatir PDIP Jatuh ke Tangan Ganjar*

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa tampak menyentil Juliari Batubara dan membandingkannya dengan film action.

Ernest Prakasa menegaskan bahwa permohonan Juliari Batubara yang meminta penderitaannya diakhiri itu akan berbeda makna apabila berada dalam film action.

"Pak Juliari Batubara minta penderitaannya diakhiri. Kalo di film action, maknanya agak beda tuh," kata Ernest Prakasa.

Jika ditelaah lebih jauh, pernyataan Ernest Prakasa yang mengaitkan makna penderitaan diakhiri dengan film action itu menandakan bahwa pelaku kejahatan sudah pasti dihukum mati.
 
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Berseragam PSG

Pernyataan Ernest Prakasa itu langsung dibanjiri komentar oleh para warganet yang juga turut kecewa dengan nota pembelaan Juliari Batubara.

Warganet dengan akun @Gi_Alfi misalnya, ia sangat mendukung penuh Juliari Batubara yang ingin mengakhiri penderitaannya.

Bahkan ia meminta supaya penegak hukum mempercepat proses hukum Juliari Batubara dengan cara ditembak mati contohnya.

"Bukan nya kita mendukung ya klo Pak Juliari Batubara di akhiri penderitaan nya,, mohon di percepat aja lah kasian,, Tembak mati contoh nya," tulisnya.
 
Baca Juga: dr Siti Fadilah Supari Diminta Jadi Panglima Perang PPKM, Politisi Demokrat: Beliau Pernah Menangani Virus SAR

Sementara itu, warganet lainnya dengan akun @Raihanhnf tampak kecewa dengan nota pembelaan yang diucapkan eks menteri sosial itu.

Ia mengatakan bahwa Juliari Batubara itu sangat aneh kalau merasa hidupnya menderita, lantaran ia tak memikirkan rakyat-rakyat kecil ketika menggelapkan dana bansos Covid-19.

"Gini deh, dia merasa hidupnya makin menderita?! Wkwkwkwkwk aneh bat yak, dia ga ngerasa apa? Rakyat jelata yang ibaratnya makan hari ini sukur sedangkan besok ga tau bisa makan apa enggak gimana tuh? Resiko dia menjadi pemerintah ya begitu," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah